Tekanan Mereda, IHSG Catat Rekor Lagi

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Setelah sempat tertekan di awal perdagangan, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bermain di atas level 3.100. Pada penutupan transaksi sesi pertama Jumat 20 Agustus 2010, IHSG terangkat 3,61 poin (0,11 persen) ke level 3.108,96.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 3.115,1 dan terendah 3.084,98. Level penutupan sesi pertama itu merupakan rekor baru lagi sepanjang sejarah transaksi di bursa efek.

Volume transaksi saham selama paruh pertama hari ini tercatat mencapai 6,28 juta lot senilai Rp1,73 triliun dengan frekuensi 67.262 kali. Sebanyak 83 saham menguat, 87 melemah, 84 stagnan, dan 226 saham lainnya tidak terjadi transaksi.

Analis PT BNI Securities, Andri Zakarias, mengatakan, selama bertahan di atas level 3.076, indeks berpeluang menguat menuju 3.118. "Jika level ini tembus, selanjutnya indeks menuju 3.125-3.134," kata Andri dalam ulasannya yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Namun, menurut dia, indeks memiliki support di level 3.098. Bila level tersebut tertembus, IHSG berpotensi menuju kisaran 3.076-3.065. "Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran 3.075-3.125," ujar dia.

Saham-saham yang menopang kenaikan IHSG di antaranya PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat Rp190 (14,72 persen) ke level Rp1.480, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) terangkat Rp25 (10,63 persen) menjadi Rp260, dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) naik Rp10 (2,24 persen) ke posisi Rp455.

Indeks bursa regional Asia saat transaksi sesi pertama mayoritas berakhir melemah. Indeks Hang Seng bertengger di level 20.924,13 atau turun 148,33 poin (0,7 persen), Nikkei 225 melemah 182,7 poin (1,95 persen) ke posisi 9.179,73, dan Straits Times terkoreksi 17,88 poin (0,61 persen) menjadi 2.928,89.

Sedangkan bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis malam waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones melemah 144,33 poin (1,39 persen) menjadi 10.271,21, Nasdaq turun 36,75 poin (1,66 persen) ke level 2.178,95, dan Standard & Poor's 500 terkoreksi 18,53 poin (1,69 persen) menjadi 1.075,63.

Di pasar uang, rupiah berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 8.965 per dolar AS atau menguat tipis dibanding transaksi Kamis 19 Agustus 2010 di posisi 8.967 per dolar AS. (umi)

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan
Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024