BI Beri Waktu 6 Bulan Bank Dongkrak Kredit

foto ilustrasi bank
Sumber :

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) telah final menghitung kisaran loan to deposit ratio (LDR) dengan mempertimbangkan kondisi makro yang optimal. Perbankan mempunyai banyak cara untuk menaikkan kredit jika tidak mencapai LDR sebesar 78-102 persen.

Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, mengatakan bank bisa meningkatkan kredit dalam enam bulan. Kenaikan kredit bisa dilakukan dengan berbagai upaya, misalnya menurunkan suku bunga kredit atau mempercepat proses kredit debitor.

"Bank memang mempunyai perhitungan dalam bisnisnya, tapi bisa menyesuaikan selama enam bulan," kata Halim di gedung BI, Jakarta, Jumat 20 Agustus 2010.

Upaya tersebut bisa dilakukan bank, terutama yang memilih membayar giro wajib minimum (GWM) lebih tinggi karena tidak mampu memenuhi kisaran GWM yang ditentukan.

Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengaturan BI, Wimboh Santoso, menjelaskan BI telah berkomunikasi dengan bankir terkait LDR. BI juga telah menghitung komponen LDR perbankan.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, meminta agar BI tidak mempertimbangkan LDR sebagai komponen pertumbuhan kredit. Namun, BI sebaiknya mengacu pada perhitungan pertumbuhan kredit.

"Kalau untuk mendorong kredit, ya, sudah murni saja mendorong kredit. Tidak dikaitkan dengan LDR. Karena itu untuk mengukur likuiditas," ujarnya.

Jika pendanaan turun, LDR akan ikut naik. Hal tersebut bukan berarti bank menaikkan kreditnya. Sementara itu, jika batas atas LDR sebesar 102 persen, sama saja dengan membiarkan bank mengalami keketatan likuiditas.

Menanggapi hal tersebut, Wimboh mengatakan, perbankan cenderung mengalami penambahan dana masyarakat. "Dana masyarakat kan selalu naik, sekarang turun sebentar," ujarnya. (hs)

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Presiden of JICA Akihiko Tanaka

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024