Indeks Bursa Saham Indonesia Catat Rekor Baru

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pergerakan positif saham-saham grup Bakrie dan sejumlah saham unggulan lainnya makin mendorong indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kokoh di level tertinggi baru.

Sepanjang transaksi hari ini, Jumat 20 Agustus 2010, IHSG bertahan di atas level 3.100 dan kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah di posisi 3.117,72. IHSG terangkat 12,37 poin atau 0,39 persen dibanding penutupan Kamis 19 Agustus 2010 di level 3.105,35.

IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi 3.118,65 dengan terendah 3.084,98.

Volume transaksi saham di BEI tercatat 11,19 juta lot senilai Rp4,32 triliun dengan frekuensi 116.214 kali. Sebanyak 120 saham menguat, 81 melemah, 96 stagnan, dan 183 saham tidak terjadi transaksi.

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Namun, pemodal asing di pasar reguler membukukan transaksi net selling sebesar Rp 30 miliar, dengan rincian pembelian senilai Rp686,46 miliar dengan penjualan Rp716,08 miliar.

Pengamat pasar saham Willy Sanjaya mengatakan, kenaikan IHSG hingga menembus rekor tertinggi baru didukung sentimen yang cukup kuat di dalam negeri. Selain rupiah yang bertahan di bawah 9.000 per dolar AS, penguatan harga saham grup Bakrie ikut memicu aksi beli pada sejumlah saham lainnya.

"Hari ini terlihat saham-saham grup Bakrie bergerak aktif. Saham Bumi Resources juga berbalik arah cukup signifikan," kata Willy kepada VIVAnews di Jakarta.

Selain itu, aktifnya saham-saham yang baru diperdagangkan di BEI seperti PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menambah aksi beli yang marak di pasar saham. "Kondisi itu membuat sejumlah pemodal aktif kembali mengambil posisi (beli) di pasar," kata dia.

Pada transaksi hari ini, saham-saham yang menopang kenaikan IHSG di antaranya PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat Rp210 (16,27 persen) ke level Rp1.500, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) terangkat Rp30 (12,76 persen) menjadi Rp265, dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) naik Rp10 (2,24 persen) ke posisi Rp455.

Saham grup Bakrie lainnya yang menguat adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) terangkat Rp7 (7,29 persen) ke posisi Rp103, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik Rp7 (8,53 persen) menjadi Rp89.

Sementara itu, indeks bursa regional Asia saat berakhirnya transaksi sesi kedua, mayoritas berakhir melemah. Indeks Hang Seng bertengger di level 20.981,82 atau melemah 90,64 poin (0,43 persen), Nikkei 225 turun 183,3 poin (1,96 persen) ke posisi 9.179,38, dan Straits Times terkoreksi 10,29 poin (0,35 persen) menjadi 2.936,48.

Di pasar uang, rupiah berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 8.965 per dolar AS atau menguat tipis dibanding transaksi Kamis 19 Agustus 2010 di posisi 8.967 per dolar AS.

Data transaksi rupiah di Bloomberg sore ini menunjukkan rupiah berada di level 8.972,5 per dolar AS.

Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024