- Prasetyo Utomo
VIVAnews - PT Aditech Cakrawiyasa akan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (IPO) untuk membiayai modal kerja perseroan. Perseroan akan melepas 20 persen saham kepada publik dengan target dana sebesar Rp200 miliar.
"Kami akan menggunakan 60 persen dari dana IPO untuk modal kerja," kata General Manager Aditech Heri Sugiarto ketika dihubungi di VIVAnews, Jakarta, Senin 23 Agustus 2010.
Dalam IPO ini, Aditech menggunakan pembukuan 30 Juni 2010. Dengan demikian perseroan menargetkan akan melepas saham perdana pada September atau Oktober 2010. Perusahaan yang merupakan produsen kompor gas merek Quantum.
Adapun 40 persen dana IPO itu sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan produk baru. Sebanyak 10 persen dari 40 persen itu akan digunakan untuk membayar utang kepada perbankan. "Jatuh temponya Januari 2011," kata dia.
Namun, dia mengaku tidak hafal besaran utang tersebut. Aditech telah menunjuk PT Dinamika Usaha Jaya dan Erdhika Elite sebagai penjamin emisi. Sementara sisanya akan digunakan untuk penambahan kapasitas pabrik.
Selain Aditech, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito mengatakan, juga telah menerima proposal IPO PT Midi Utama. Midi Utama merupakan pemegang merek dagang Alfa Midi. “Saat ini masih kita proses,” katanya.
Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango buka suara soal laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK. Ia menyebut terkait laporan Ghufron kepada Albertina Ho di Dewas
