Mirza: Ekonomi RI Cuma Mampu Tumbuh 6,5%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 7-7,7 persen pada akhir 2014. Namun, kalangan ekonom pesimistis dengan target pertumbuhan setinggi itu.

Bahkan, Kepala Ekonom Bank Mandiri Mirza Adityaswara menilai kapasitas pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa menyentuh 6,5 persen. "Itu dikarenakan oleh terbatasnya infrastruktur di negeri ini," katanya di Jakarta, Senin malam, 23 Agustus 2010. 
 
Dia mengingatkan jika pertumbuhan ekonomi di atas 6,5 persen justru akan menimbulkan inflasi, neraca berjalan defisit, bahkan ada kemungkinan neraca perdagangan defisit dan utang luar negeri terus meningkat.

Yang lebih mengkhawatirkan, jika pertumbuhan ekonomi digenjot di atas 6,5 persen, bisa-bisa menimbulkan bubble dan ekonomi memanas sehingga menimbulkan tekanan inflasi. Penyebabnya, infrastruktur di Indonesia tidak memadai untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Dia memberikan contoh pertumbuhan ekonomi baru 6 persen namun inflasi sudah langsung naik akibat minimnya infrastruktur.

Imbas lain dari pertumbuhan ekonomi adalah ekspor indonesia stagnan di kisaran US$12 miliar, sedangkan impor terus naik hingga mencapai US$11,7 miliar. "Jika dibiarkan maka neraca perdagangan akan defisit."

Menurut dia, setiap negara mempunyai kapasitas pertumbuhan masing-masing. Contohnya, China masih aman dengan  pertumbuhan ekonomi hingga 9 persen.

Pertumbuhan Cina kuartal I/2010 malah mencapai 11,59 persen, sedangkan pada kuartal kedua ditahan pertumbuhannya hanya mencapai 10,3 persen.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Hadiri Akad Nikah Putri Gubernur Jambi

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024