- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menerima Volker Kauder, Ketua Fraksi Christian Democratic Union (CDU)/Christian Social Union (CSU) Parlemen Jerman. Dalam kesempatan ini Kauder menyampaikan apresiasi Jerman kepada Indonesia yang telah berhasil melewati krisis.
Hal ini diungkapkan Kauder usai menemui Presiden SBY di Kantor Presiden, 25 Agustus 2010. "Kami terkesan, Indonesia bisa melewati krisis ekonomi," kata Volker Kauder.
Bahkan, Kauder mengungkapkan, Jerman sudah mulai memandang Indonesia sebagai mitra ekonomi di Asia. Padahal, sebelumnya Jerman hanya menganggap Jepang dan China saja.
"Kunjungan saya ke sini menyatakan tanda kepada kawasan ini, terutama kepada Indonesia. Konsentrasi Jerman di Asia tidak hanya berpatok pada China dan Jepang tapi juga melihat Indonesia," lanjut Kauder.
Selanjutnya, Jerman berharap Indonesia dapat diajak bekerja sama dalam menjaga keseimbangan ekonomi global. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat strata dan struktur ekonomi global.
"Harapannya adalah dengan pembicaraan seperti ini kita bisa lebih bersama dalam konteks G-20, dalam pertemuan itu untuk mempromosikan ide-ide kami. Memperkuat ketahanan ekonomi, perdagangan dunia, serta pasar saham," ucap Kauder.
Dalam pertemuan ini, Jerman belum membahas mengenai bidang investasi apa yang bisa ditingkatkan kerjasamanya dengan Indonesia. Namun, jika dilakukan secara konkret, Jerman akan konsentrasi untuk kerjasama di bidang teknologi tinggi dan konservasi energi/lingkungan.
Dalam kunjungan ini, Volker Kauder juga didampingi Duta Besar Jerman untuk Indonesia Norbert Baas, Wakil Ketua CDU/CSU Andreas Schockenhoff, Juru Bicara bidang Hubungan Luar Negeri CDU/CSU Phillip Missfelder.
Sedangkan Presiden SBY didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. (hs)