Bos Shabu Ibukota Dibekuk Polisi

Polisi Sita Sabu 700 Gram di Apartemen Pasadenia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Tersangka bandar narkotik jenis sabu berinisial SW, 48 tahun, dibekuk polisi di Jalan Jelambar 3 F, Nomor 10, RT8/10, Jelambar Baru, Gerogol Petamburan, Jakara Barat.

Menurut keterangan juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Boy Rafli Amar, Rabu, 25 Agustus 2010, dari tangan tersangka didapatkan sembilan bungkus plastik berisi 875 gram shabu. Barang haram ini nilainya mencapai lebih dari Rp 1,7 miliar.

Boy menjelaskan shabu-shabu itu merupakan kiriman dari bandar lain yang berada di Malaysia. Pengiriman barang, kata Boy, menggunakan jasa kurir berinisial MS, 28 tahun. Pria asal Nepal ini juga telah dibekuk di salah satu hotel di Senen, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Boy mengatakan shabu-shabu ini diloloskan ke Indonesia melalui jalur laut, yaitu lewat Pangkal Pinang. Dari sana, kata Boy, kemudian diterbangkan ke Ibukota Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk mengelabui pengawasan petugas di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Boy, shabu-shabu itu disembunyikan di dalam koper.

Kepada polisi, MS mengaku baru pertama kali menjadi kurir narkotika. Ia  dibayar sekitar Rp18 juta. Sedangkan, tersangka bandar SW, kata Boy, memperoleh penghasilan Rp500 ribu dari setiap gram sabu yang berhasil dijual.

Atas kasus ini, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 UU RI No 35 2009 tentang Narkotika.

Baru-baru ini, aparat Polres Jakarta Barat juga berhasil membekuk tersangka bandar shabu berinisial DRT, 27 tahun, di tempat tinggalnya Johar Baru, Jakarta Pusat. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan shabu seberat 50 gram yang disembunyikan di meja televisi.

Menurut keterangan tersangka, ia membeli barang haram itu dari Bandar bernama AHR. Transaksinya tidak dilakukan dengan bertemu muka, tapi dengan mentransfer uang lebih dulu, lalu AHE mengirim barang lewat bantuan kurir. (adi)

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak
Menpora Dito bertemu dengan Menteri pendidikan UEA Ahmad Belhoul Al Falasi

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) berkolaborasi untuk mengembangkan olahraga, khususnya pencak silat dan badminton atau bulutangkis. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024