Kampus Islam Terbesar Kedua Dunia di Batu

Masjid-masjid di Kairo, Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Nasser Nasser

SURABAYA POST - Universitas Islam Negeri Maliki, Malang, berencana membangun kampus baru senilai Rp1,6 triliun di Desa Tlekung, Kota Batu, Jawa Timur, pada 2011 ini. Jika rampung, kampus ini menjadi tempat pembelajaran Islam terbesar kedua di dunia setelah Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Kampus II UIN Maliki bakal berdiri di atas lahan seluas 67 hektare, yang diperuntukkan bagi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Rektor UIN Maliki Malang Prof Imam Suprayogo mengatakan, untuk tahap pertama sudah membebaskan lahan 50 hektare milik warga setempat. Sisanya diperkirakan rampung pada akhir tahun 2010.

’’Saya optimistis tahun depan pembangunan sudah direalisasikan. Kampus ini dilengkapi berbagai fasilitas dan untuk dua fakultas baru. Saya ingin UIN Maliki menjadi kampus Islam terbesar,” kata Imam di Malang. Menurut dia, Kampus II UIN nanti bakal menjadi salah satu kampus Islam terbesar di dunia setelah Al-Azhar di Mesir.

Dikatakan Prof Imam, modal awal untuk membentuk dua fakultas baru saat ini sudah ada. Terdapat program studi Arsitektur dan program studi Informatika yang nanti diikutkan ke Fakultas Teknik. Selain itu kampus baru itu juga akan dilengkapi fasilitas olahraga hingga Ma’had Ali atau pondok pesantren mahasiswa.

Dipilihnya lokasi kampus di Desa Tlekung didasarkan beberapa pertimbangannya. Pemilihan lokasi ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun silam dan setelah melihat konsep rencana tata ruang kota Batu. Di wilayah Desa Tlekung nanti akan ada akses jalan kembar sehingga memudahkan bagi siapa pun yang menuju kampus II.

’’Saat Walikota Batu masih dijabat almarhum Imam Kabul (walikota sebelum Eddy Rumpoko, red), saya diberi tahu tentang konsep perencanaan Kota Batu. Desa Tlekung termasuk kawasan yang akan dikembangkan. Karena itu kami memilih membangun kampus baru di wilayah ini,” kata Imam.

Menurut dia, Kampus I UIN Maliki yang berada di Jalan Gajayana Kota Malang sudah tidak mungkin lagi untuk dikembangkan. Salah satu kendalanya karena keterbatasan lahan.

Tentang anggaran yang mencapai Rp1,6 triliun, lanjut Imam, dananya bersumber dari bantuan negara di jazirah Arab. "Kami akan terus mencari bantuan anggaran sambil berjalan, tidak ada yang tidak mungkin."

Rencana pembangunan Kampus II UIN Maliki mendapat apresiasi masyarakat Tlekung, Batu. Diharapkan, dengan berdirinya kampus ini ikut berimbas pada perputaran ekonomi yang semakin pesat di wilayah tersebut.

’’Warga berharap kampus UIN Maliki ini segera dibangun, karena warga ingin wilayah Tlekung semakin ramai. Selain itu, keinginan ada imbas ekonomi yang dirasakan warga membuat kami cukup antusias atas rencana kampus ini,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Tlekung, Mulhadi.

Untuk saat ini, misalnya, harga tanah sudah mulai terkerek naik. Pada 2006, saat UIN Maliki mulai membebaskan lahan, harga tanah per meter masih Rp 500 ribu–Rp 600 ribu. Namun kini harga tanah naik menjadi Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per meter.

Selain itu, warga juga mulai berbondong-bondong membangun lagi rumahnya untuk ditambahi kamar atau murni membangun kos-kosan. Mulhadi sendiri sudah membangun dan memiliki 12 kamar kos-kosan yang siap disewakan bila kampus sudah berdiri.

’’Warga ingin ada penghasilan tambahan dengan berdirinya kampus baru di Tlekung. Kami melihat di dekat Dinoyo atau Dau, Malang. Di sana ada kampus dan roda perekonomian pun cukup menggeliat,” kata Mulhadi. (sj)

Zainul Arifin

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua
Sistem pertahanan udara antirudal Iran

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh

Seorang pejabat senior militer Iran mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan penembakan sistem senjata pertahanan udara Iran yang mendeteksi benda asing

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024