- doc.daylife
VIVAnews - Rencana penerbitan Samurai Bond kembali tertunda. Pemerintah kembali menjadwalkan penerbitan Samurai Bond pada kuartal empat tahun ini atau mundur dari jadwal sebelumnya yang dialokasikan diawal-awal semester II-2010.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto, mundurnya rencana penerbitan Samurai Bond ini karena masih derasnya aliran modal yang masuk ke Indonesia.
"Pemerintah juga mempertimbangan kebutuhan untuk membayar utang dalam bentuk yen," kata Rahmat di Kantor Menko Perekonomian, Kamis 26 Agustus 2010.
Pertimbangan lain dalam penerbitan, pemerintah melihat bagaimana permintaan Samurai Bond yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang semakin membaik. Namun berapa jumlah yang akan diterbitkan, Rahmat masih enggan mengungkapkannya.
"Kita masih akan tetap terbitkan untuk menghindari kerugian, karena kalau kita tunda yang Samurai, kita akan kehilangan fee yang sudah dibayar ke agen," ujar dia.
Sebagai informasi, Samurai Bond merupakan pemberian fasilitas pinjaman yang dijamin oleh Japan Bank for Internasional Cooperation (JBIC). Pada tahun lalu pemerintah telah menerbitkan Samurai Bond sebesar 35 miliar yen atau setara US$350 juta dari total komitmen US$1,5 miliar. (ad9)
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
