27 Agustus 1979

Pembunuhan Lord Mountbatten

Lord Mountbatten
Sumber :
  • Wikimedia Commons / The United Kingdom Government

VIVAnews - Tepat 31 tahun lalu, sepupu Ratu Elizabeth II, Lord Louis Mountbatten, tewas dalam ledakan bom di sebuah kapal di Irlandia. Salah satu cucunya, Nicholas (14 tahun), dan seorang pegawai kapal, Paul Maxwell (15 tahun) juga tewas dalam peristiwa itu.

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa milisi separatis Irlandia Utara, Irish Republican Army (IRA), mengaku sebagai pelaku serangan tersebut dengan menanam bom di kapal Lord Mountbatten. "Operasi ini adalah salah satu cara diskriminatif yang bisa kami lakukan untuk mencuri perhatian rakyat Inggris atas okupasi mereka di negara kami," tulis pernyataan IRA, seperti dikutip dari laman BBC.

Lord Mountbatten yang saat itu berusia 79 tahun, dan keluarganya sering menghabiskan liburan musim panas di kastil mereka di County Sligo, barat laut Irlandia. Mereka sedang berada di dalam kapal Shadow V yang baru saja bertolak dari desa nelayan Mullaghmore, saat bom meledak.

Serangan itu memunculkan pertanyaan terkait pengamanan di Mountbatten. Lord Mountbatten tidak pernah mendapat memiliki pengawal pribadi. Kepolisian lokal memang selalu mengawasi kastil Classiebawn, tempat Lord Mountbatten tinggal selama satu bulan tiap tahun. Namun, kapal Shadow V yang dilabuhkan di dermaga umum tidak pernah dijaga.

Desa nelayan Mullaghmore hanya berjarak 12 mil dari perbatasan dengan Irlandia Utara dan dekat dengan wilayah yang dikenal sering dimanfaatkan anggota IRA sebagai seorang pengungsi.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024