Operator Swasta India Mulai Siapkan HSPA+

foto ilustrasi bts
Sumber :

VIVAnews - Tata Teleservices Ltd (TTSL) menjadi operator selular swasta pertama di India yang menandatangani kesepakatan untuk menetapkan pemasok perangkat dan solusi telekomunikasi 3G-nya. Sebagai penyedia, TTSL telah memilih teknologi milik Nokia Siemens Networks untuk mendukung peluncuran 3G di jaringannya tersebut.

Dengan WCDMA 3G dan termasuk HSPA+, TTSL diharapkan dapat menawarkan broadband bergerak dengan kualitas lebih baik.

“Ada permintaan sangat besar untuk akses internet bergerak di India, dan itulah yang bisa diberikan oleh 3G,” kata AG Rao, Chief Technology Officer and President, Enterprise Business, TTSL, pada keterangannya, 28 Agustus 2010. “Kami ingin bergerak cepat dan menjadi yang pertama dalam menetapkan pemasok kunci teknologi dan layanan 3G kami,” ucapnya.

Rao menyebutkan, Nokia Siemens Networks telah menyelenggarakan teknologi 2G TTSL sebelumnya dan memungkinkan pihaknya menyediakan layanan baru dengan waktu paling cepat dibanding pesaing.

“Kami berkomitmen untuk menggelar jaringan TTSL dengan cepat,” kata Urs Pennanen, Head of India Region, Nokia Siemens Networks, pada kesempatan yang sama. “Penggelaran ini menggunakan teknologi bergerak terbaru dalam jaringan Tata Teleservices, yang siap untuk memenuhi kebutuhan di masa depan,” Pennanen mengklaim.

Dalam kontrak, Nokia Siemens Networks akan memasok BTS Flexi Multiradio-nya yang ringkas, hemat energi dan siap LTE. Selain memungkinkan kapasitas jaringan yang lebih tinggi dan layanan broadband bergerak yang lebih cepat, BTS ini memungkinkan ‘sharing aktif’ antar operator untuk meningkatkan efisiensi.

NSN akan mengupayakan penggelaran yang mulus, performa jaringan yang lebih baik dan diperkenalkannya layanan baru tanpa hambatan. Perusahaan ini juga akan menyediakan sistem manajemen jaringan NetAct untuk memonitor, mengelola dan mengoptimalkan jaringan 3G/HSPA+ dan menyediakan dukungan operasional sistem lainnya. (sj)

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi

Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024