- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - PT Midi Utama, pemegang merek dagang Alfa Midi, menargetkan dana hasil penawaran saham perdana (IPO) hingga Rp200-300 miliar.
"Kami akan gunakan untuk pengembangan bisnis," kata Direktur Corporate Afair PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Solihin di Jakarta, semalam.
Midi Utama merupakan anak usaha Sumber Alfaria Trijaya. Alfa Midi sendiri masih merupakan bisnis waralaba untuk supermarket dengan luas gerai minimal 200 meter persegi.
Menurut dia, perseroan akan menambah gerai hingga 100 buah melalui dana tersebut. "Saat ini, kita masih terkonsentrasi di Jakarta dan Surabaya. Dengan dana segar itu kita harapkan bisa mengembangkan lebih jauh ke daerah-daerah," ujar Solihin.
Setiap gerai Alfa Midi dibutuhkan dana setara dengan empat gerai Alfamart atau sebesar Rp2 miliar. "Tapi itu semua tergantung sewa tanah dan lokasi," kata Solihin.
Selain gerai perseroan juga akan membanun cabang yang akan menyuplai barang. "Sekarang untuk Alfa Midi kita masih ada di Bekasi," kata dia. Sementara itu, untuk daerah lainnya masih menyatu dengan cabang alfamart walau dipisah secara manajemen.
Perseroan menargetkan akan melepas saham kepada publik paling lambat kuartal pertama tahun 2011. "Kami menggunakan buku (laporan keuangan) semester I," ujar Solihin. "Tapi kami tidak ada niat untuk memperlambat, kalau bisa secepatnnya."
Meski begitu perseroan belum menetapkan presentase saham yang akan dilepas kepada publik. "Masih dihitung," kata dia.
Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi (underwriter). "Sama seperti yang lalu," tutur Solihin. (kd)
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
