Lalai, Direksi Angkasa Pura Tidak Dicopot

Pesawat di Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Pemerintah belum akan copot direksi PT Angkasa Pura II meski sudah dua kali lalai dalam pengelolaan bandara. Lalai pertama karena listrik padam, dan kedua karena radar yang tak berfungsi.
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan sanksi bagi pejabat Angka Pura saat ini adalah memperbaiki kualitas pelayanan dan peralatan.
 
"Ini kan terkait pelayanan. Jadi sanksinya harus bangun sarana baru untuk mengganti yang lama," kata Herry usai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Selasa 31 Agustus 2010.
 
Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan pemerintah pusat terus secara rutin ikut mengaudit Bandara Soekarno Hatta.
 
"Auditnya itu jalan terus," kata Freddy. Namun karena pemerintah pusat dalam soal bandara ini kewenangannya hanya lebih banyak soal regulasi dan pengawasan sehingga tanggung jawab sepenuhnya tetap ada di PT Angkasa Pura.
 
"Tapi kalau seperti backup, kita buat dengan anggaran yang kita siapkan. Kami juga cek mana peralatan yang perlu kita bantu," ujar dia.
 
Meski diakui bahwa sebenarnya pada 2006 lalu peralatan radar ini sebenarnya juga sudah diupgrade. Namun pengertian upgrade ini bukan mengganti yang baru melainkan hanya pengecekan. Mode pengawasan dan perbaikan sebenarnya juga dilakukan dengan sistem backup dan restart alat yang dilakukan setiap dua minggu sekali atau lebih cepat dari jadwal satu bulan sekali.
 
"Itu karena alat sudah tua. Gangguan radar kan dah beberapa kali terjadi. Ya sudahlah, ini selesai, kedepan bangun yang baru," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai memimpin rapat.
 
Namun demikian meski tidak dicopot, pemerintah berniat membuat format badan atau perum baru untuk pelayanan untuk kontrol lalu lintas ini.
 
"Nanti akan dicari format yang tepat atau dikenal forum khusus, saya tidak menguasai soal itu. Nanti itu apakah semacam badan pelayanan penerbangan air traffic control, atau apa nanti akan dibicarakan antara Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan Menteri Hukum dan HAM dalam waktu dekat ini," kata Hatta.

Keren! Mbah Wahyuni, Pendaki Berusia 71 Tahun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung di Indonesia
Kris Dayanti

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti

Meskipun telah menikah selama beberapa tahun, Kris Dayanti menegaskan pentingnya menjaga penampilan dan kebersihan diri di hadapan suami.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024