- www.sharemarketbasics.com
VIVAnews - PT First State Investments Indonesia menargetkan peluncuran dua produk reksa dana pada kuartal IV-2010. Mulai September, perseroan juga akan berkonsentrasi untuk meningkatkan penjualan reksa dana di seluruh Indonesia.
"Kami melihat potensi pasar reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Saat ini, industri reksa dana baru tumbuh sekitar 20 persen," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO), First State, Hario Soeprobo, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 31 Agustus 2010.
Menurut dia, perseroan akan memanfaatkan jaringan pemasaran bank sebagai distributor reksa dana. Selain memasarkan reksa dana melalui bank distributor, First State akan lebih meningkatkan penjualan reksa dana secara langsung kepada investor institusi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis First State Investments, Putut E Andanawarih, mengatakan pada 2011 akan lebih banyak lagi produk reksa dana yang akan dikeluarkan.
"Kami akan membuat produk yang memang dibutuhkan masyarakat," ujar Putut.
Hingga saat ini, First State Investments telah memiliki delapan reksa dana, yaitu empat reksa dana saham (First State IndoEquity Sectoral Fund, First State IndoEquity Dividend Yield Fund, First State IndoEquity Value Select Fund, dan First State IndoEquity Peka Fund).
Selain itu, terdapat tiga reksa dana campuran (First State Indonesian Balanced Fund, First State Indonesian Liquid Plus Fund, dan First State Indonesian MultiStrategy Fund). Sedangkan satu lagi reksa dana pendapatan tetap (First State Indonesian Bond Fund). (sj)
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
