Produk Konsumsi Asal China Mulai Turun

Kantor BPS
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Produk-produk China selama semester I 2010 menduduki peringkat pertama di Indonesia. Meski naik dengan pangsa pasar 18,18 persen, namun produk-produk konsumsi asal China turun.
 
Deputi Bidang Statistik Produksi Plh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Subagio Dwijosumono menuturkan, selama Januari-Juli 2010 nilai impor atas China ini mencapai US$10,97 miliar. Diikuti Jepang US$9,35 miliar dengan pangsa pasar 15,5 persen dan ketiga ditempati Singapura dengan nilai US$5,77 miliar (pangsa pasar Singapura 9,57 persen).
 
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari-Juli 2010 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk semua golongan yaitu impor barang konsumsi sebesar 54,28 persen, bahan baku/penolong sebesar 53,87 persen, dan barang modal sebesar 39,92 persen.
 
"Impor China yang naik cukup tinggi pada Juli adalah barang konsumsi berupa makanan, minuman, untuk keperluan rumah tangga primer naik 71,43 persen. Sedang makanan dan minuman untuk proses naik 28,80 persen," kata Subagjo di Kantor BPS, Rabu 1 September 2010. Selain makanan dan minuman itu, barang konsumsi yang tahan lama naik 11,90 persen.
 
Subagio menuturkan, meski impor konsumsi secara keseluruhan naik 54,28 persen, namun dari China sebenarnya turun 8,08 persen dibanding bulan lalu. Penurunan ini terbesar karena terpengaruh oleh bahan bakar dan pelumas.
 
"Yang naik sedikit itu hanya suku cadang, sedang bahan baku pelumas motor turun. Sementara itu, untuk bahan baku dan penolong tercatat turun 9,37 persen," katanya.
 
Catatan data BPS, produk yang satu-satunya naik adalah dari golongan barang modal. Tapi kenaikan ini tidak perlu dirisaukan, karena artinya akan mendorong pertumbuhan. Kenaikan barang modal ini naik 13,54 persen kecuali untuk alat angkutan industri yang turun.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024