Asosiasi Minta Dana Renovasi Pasar Diperbesar

VIVAnews - Pengelola pasar tradisional yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) meminta pemerintah memperbesar anggaran revitalisasi pasar tradisional. "Dalam APBN 2009, pemerintah hanya menganggarkan Rp 250 miliar," kata Deputi Kerjasama dan Investasi Asparindo Suhendro di Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.

Menurut dia, dana tersebut terlalu kecil untuk membenahi seluruh pasar di Indonesia. Padahal jumlah
pasar tradisional seluruh Indonesia mencapai 12 ribu pasar, termasuk pasar desa. Sedangkan di DKI Jakarta ada sekitar 151 pasar tradisional. 

Asparindo mengusulkan pemerintah memperbesar anggaran menjadi Rp 1,5 triliun. "Masih ada sekitar 80 persen pasar tradisional di Indonesia yang perlu direvitalisasi," ujarnya. Sebagian besar pasar yang
harus direvitalisasi, karena bangunannya sudah tua dan membahayakan keselamatan.

Selain itu, Asparindo meminta pemerintah memperinci petunjuk pelaksanaan Peraturan Menteri Perdagangan No. 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern. "Banyak hal yang sifatnya masih tarik menarik antar pemangku kepentingan," katanya.

Riset: Isu Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas Masih Jadi Tantangan Perusahaan di Indonesia
Elkan Baggott saat Ipswich TownIn vs Wolves di Piala Liga Inggris

Reaksi Elkan Baggott Usai Ipswich Town Promosi ke Premier League

Elkan Baggott berpeluang tampil di Premier League musim 2024 usai klubnya pswich Town promosi ke kasta teratas sepakbola Inggris.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024