- Antara/ Irsan Mulyadi
VIVAnews - Setelah satu anggota gerombolan bersenjata di Kecamatan Dolok Masihol, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menyerahkan diri, personel Brimob langsung menyatroni lokasi penyerahan diri. Polisi memergoki dua terduga anggota gerombolan di sebuah sungai di Desa Martebing, Dolok Masihol.
Salah satu dari mereka kemudian keluar dari sungai. Namun rupanya di tangan kanannya terdapat sebuah granat dan tiba-tiba terdengar suara ledakan. Rupanya, dia langsung meledakkan granat itu. Kepalanya pecah, sementara tangan kanan yang memegang granat terputus.
Sementara satu rekannya melepaskan tembakan ke arah personel Brimob sambil melarikan diri dari tepian sungai yang berjarak 2 kilometer dari Markas Polsek Dolok Masihol itu. Polisi terus mengejar.
Seorang intel Tentara Nasional Indonesia yang turut melakukan pengepungan, menyebut pelaku ini juga memegang granat selain senjata api. Beberapa kali bunyi letusan terdengar di dekat lokasi.
Kedua orang ini diduga merupakan salah satu dari gerombolan bersenjata yang terlibat kontak senjata dengan polisi pada Kamis malam. Gerombolan ini diduga bagian dari jaringan terorisme yang melakukan perampokan Bank CIMB Niaga di Medan beberapa bulan lalu.(adi)
Laporan PRB | Serdang Bedagai
Polisi Temukan 2 Lubang di Lokasi Bocah Tewas Dibungkus Karung di Bekasi, Ada Korban Lain?
Polisi telah melakukan olah TKP pembunuhan tersebut.
