Pengusaha Lokal Gemar Beli Apartemen

Apartemen
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Prospek properti masih menjanjikan ke depan. Pasalnya, meski harga terus meningkat dari waktu ke waktu, tetap saja diminati konsumen. Termasuk, yang saat ini sedang marak yaitu properti apartemen atau hunian bertingkat.

Menurut pengamat properti dan praktisi hukum properti, Erwin Kallo, hingga saat ini, apartemen masih menjadi favorit investasi. Terbukti, pengembangan hunian bertingkat tersebut sedang gencar dan menjadi tren.

Surya Paloh Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem Jadi Gabung Koalisi?

"Dari yang murah seperti rusunami (rumah susun bersubsidi) maupun yang masuk dalam super blok berharga premium di kisaran Rp1 miliar ke atas," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 11 Oktober 2010.

Dia mengakui, biasanya konsumen membeli apartemen, lebih banyak sebagai investasi, bukan untuk digunakan sendiri. Mereka membeli untuk dijual atau disewakan lagi. "Nah, ini yang masih main sampai saat ini adalah pengusaha lokal," kata Erwin.

Sedangkan asing, masih menunggu keluarnya revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Hak Pakai Properti oleh Warga Negara Asing yang bakal memuat hak pakai WNA untuk 95 tahun. Sebelumnya, WNA hanya memiliki hak pakai selama 25 tahun dan kemudian harus memperpanjang kembali.

Pengusaha lokal, tambah Erwin, memilih berinvestasi di properti apartemen karena imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito, valas, dan reksadana. Begitu pula dengan saham, yang menjanjikan hasil tinggi tapi lebih berisiko. "Setiap tahun, return investasi properti bisa di atas 10-15 persen," tuturnya.

Sayangnya, ia tidak bisa menyebutkan siapa saja pemain atau pengusaha lokal di bidang properti apartemen tersebut. Erwin mengaku biasanya investor tersebut mempercayakan dananya kepada broker properti ternama dan berpengalaman. "Yang pasti, mereka bukan karyawan selevel staf di suatu perusahaan," ujarnya.

Erwin mengakui, apartemen atau bangunan bertingkat yang saat ini masih diincar para pengusaha lokal tersebut terletak di kawasan bisnis (CBD) dan bilangan Jakarta Pusat dan Selatan.

Tikam Sujanani, assosiate directors residential departement Cushman&Wakefield Indonesia juga sependapat, apartemen-apartemen yang banyak diminati para konsumen kebanyakan berlokasi di Jakarta Pusat (terutama kawasan segitiga emas/CBD) dan bilangan Jakarta Selatan.

Konferensi Pers Kemnaker perihal SE THR Keagamaan 2024

Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik

Kemnaker mengimbau kepada perusahaan yang bergerak di bidang ojek online (ojol) dan kurir logistik agar memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024