- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi menerbitkan kartu perdana baru dengan merek dagang Flexi Irit. Kartu perdana yang dibanderol Rp1.999,- (di luar PPN) tersebut berisikan pulsa senilai Rp2.000.
Kartu perdana ini memiliki tarif irit untuk komunikasi panggilan suara antarsesama Flexi, ke telepon rumah Telkom, serta ke pengguna seluler Telkomsel.
“Untuk pembicaraan ke pengguna Telkomsel dan telepon rumah dikenakan tarif Rp 49 per menit sejak menit pertama,” kata Triana Mulyatsa, Executive General Manager Telkom Flexi, pada keterangannya, 11 Oktober 2010. “Syaratnya, cukup mengisi ulang Rp 5.000 per minggu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Triana menjelaskan, langkah memberikan tarif kompetitif bagi calon pengguna untuk berkomunikasi dengan pelanggan Telkomsel diambil karena selama ini trafik dari Flexi ke Telkomsel masih rendah.
“Sebanyak 80% trafik dari 16,2 juta pelanggan Flexi itu ke sesama atau on-net,” kata Triana. “Sisanya lintas operator, di mana outgoing call ke Telkomsel sekitar 9 persen,” ucapnya.
Dengan adanya tarif kompetitif yang ditawarkan Flexi untuk berkomunikasi ke pelanggan Telkomsel, Triana berharap, akan terbuka segmen baru sehingga trafik ke Telkomsel bisa meningkat menjadi 25 hingga 30 persen.
“Telkomsel menguasai pasar seluler dengan 93 juta pelanggan,” kata Triana. “Jika Flexi menawarkan tarif yang kompetitif, segmen baru tentu bisa kita serap menjadi pelanggan,” ucap Triana yang menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan satu juta unit kartu perdana baru ini tersebut hingga akhir 2010.
Triana optimistis kartu tersebut akan dapat diterima pasar. “Harga kartu perdana yang ditawarkan jauh lebih murah dari produk sejenis di pasaran yang masih bermain di kisaran harga Rp 5 ribu – Rp 10 ribu,” Triana mengklaim. (hs)
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
