- ANTARA/Agung
VIVAnews - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan, menilai pemaparan Komisaris Jenderal Timur Pradopo dalam uji kelayakan calon Kepala Kepolisian biasa saja.
"Tidak ada yang istimewa. Kalau dikasih nilai, Pak Timur ini lima setengah atau enam atau rata-rata air saja," kata Ketua Komisi III periode 2004-2009 itu, usai uji kelayakan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 14 Oktober 2010.
Namun, dia menilai, Timur secara mental siap menjadi nomor satu. Pemaparannya yang dinilai biasa itu mungkin karena persiapan yang mendadak. "Mungkin karena dia orang yang (ditunjuk) last minute, jadi persiapannya (seadanya)," kata Trimedya.
Kemudian, pemaparan Timur juga terkendala format uji kelayakan yang tak bisa mendalam. "Dengan lancar, 26 penanya dia sapu dalam satu setengah jam. Memang ada kendala juga, tapi menurut saya, apa yang disampaikan Pak Timur agak normatif. Tapi kan disepakati tidak ada pendalaman, ini kendala juga."
Dalam uji kelayakan, calon Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Timur Pradopo berjanji melakukan berbagai hal. Beberapa pemaparan Timur di DPR hari ini antara lain: Janji Tidak Akan Tebang Pilih , Soal Kritik Kinerja Polri , Janji Berantas Preman dan Judi, 10 Janji Revitalisasi, dan Kasus yang jadi Prioritas,
Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun
Kylian Mbappe digadang-gadang bakal gabung ke Real Madrid begitu musim 2023/2024 berakhir. Dia sudah mengumumkan tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan PSG.
