- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Walau industri perbankan di Indonesia sudah berkembang hampir 180 tahun, masyarakat yang memiliki rekening tabungan di perbankan nasional ternyata hanya sebanyak 60-70 juta rekening.
Menurut Chief Financial Officer PT Bank Mandiri Tbk, Pahala N Mansury, pencapaian itu jauh di bawah jumlah pengguna kartu telekomunikasi (simcard) yang tercatat sebanyak 150-160 juta kartu. Padahal, industri telekomunikasi seluler baru berkembang 18 tahun.
"Rekening tabungan yang ada di Indonesia hanya 60-70 juta," katanya dalam Media Training di Bandung, Jawa Barat.
Catatan Bank Mandiri menunjukkan, selama tahun 2009, jumlah masyarakat yang sudah memperoleh layanan perbankan (banked) memiliki pendapatan sebesar US$99 juta per tahun. Dari jumlah pendapatan itu, keuntungan usaha yang diperoleh mencapai US$59 juta per tahun.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang belum tersentuh bank tercatat memiliki pendapatan hingga US$110 juta per tahun dengan laba usaha sebesar US$44 juta.
Dari data itu, Bank Mandiri sendiri berusaha agar masyarakat yang selama ini belum tersentuh dunia perbankan bisa menggunakan berbagai fasilitas perbankan. Tiga sektor yang berpotensi menjadi bidikan itu adalah pensiunan, nelayan dan petani, serta mahasiswa atau pelajar.
"Selain melalui microbanking, kami juga menawarkan produk bank berupa TabunganKu," ujar Pahala.
Untuk menjangkau masyarakat unbanked tersebut, kata Pahala, tidak bisa dilakukan hanya dengan mendirikan kantor cabang. Pasalnya, biaya untuk mendirikan kantor cabang dianggap kurang efisien.
"Untuk membangun kantor cabang paling tidak keluar biaya sekitar Rp1 miliar untuk membiayai fasilitas teknologi informasi dan working capital," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan upaya perbankan untuk menggaet masyarakat unbanked tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan sektor swasta dan pemerintah.(ywn)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
