- VIVAnews/Eko Priliawito
VIVAnews - Meski sudah keluarga yang mengakui korban mutilasi, Kepolisian Resor Jakarta Timur tetap berupaya mengungkap jati diri korban. Identitas korban sangat penting untuk mencari pelaku yang melakukan pembunuhan sadis itu.
Hingga Senin, 18 Oktober 2010 sore, sudah lima keluarga yang mendatangi Polsek Kramatjati untuk melihat wajah korban. Sejauh ini baru ada satu keluarga yang keterangan cocok dengan ciri tubuh korban mutilasi.
Salah satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan anak itu, telah membawa titik terang untuk mengungkap jati diri korban. Sang ibu bernama Mur, menyebutkan korban diduga bernama Karyadi, 35 tahun.
Namun, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Komisaris Nicolas A Lilypali, belum bersedia memastikan apakah korban itu Karyadi, asal Demak, Jawa Timur, anggota Banpol di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.
"Nanti saja setelah tes DNA selesai. Akan kita sampaikan identitasnya," ujarnya, Selasa 19 Oktober 2010.
Dari keterangan Mur, wanita yang juga mengaku sebagai istri ketiga Karyadi, ciri-ciri pada wajah korban, mirip dengan suaminya. Tanda yang menguatkan adalah tahi lalat pada pelipis korban.
Sementara menurut tokoh masyarakat Jalan Anggrek RT 4 RW 2, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, bernama Imam Santoso, sketsa wajah yang disebarkan polisi, memang mirip dengan Karyadi.
Polisi kini terus mencari keterangan dari keempat istri Karyadi, untuk memastikan identitas mayat korban. (adi)
5 Fakta Menarik Jelang Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa
Liverpool akan datang ke markas Atalanta dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss pada Jumat dini hari nanti, 19 April 2024, pukul 02.00 WIB.
