DIPA Palsu Tak Sempat Bobol Anggaran

gedung Departemen Keuangan
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Kasus pemalsuan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang ditemukan Kementerian Keuangan tidak sampai membobol kas negara.

Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, memastikan tidak satu sen pun uang negara cair karena DIPA bodong itu.
 
"Tidak bobol, karena kami yang jagain," kata Herry di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis 21 Oktober 2010.
 
Menurut dia, dalam proses pencairan anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan sangat ketat. Jangankan dari sisi tanda tangan, bentuk form DIPA itu sendiri memiliki format khusus.
 
"Jadi, kalau yang dimaksud DIPA palsu, kami saja tidak menyebutnya DIPA. Itu benar-benar beda, karena memang formatnya beda," kata Herry.
 
Tak hanya memperhatikan format, menurut Herry, Ditjen Perbendaharaan juga memiliki backup data untuk satu per satu DIPA atas satuan kerja. Menurut dia, sangat tidak mungkin sebuah satuan kerja akan mencairkan uang negara dengan format palsu itu.
 
Hingga saat ini, Kemenkeu belum mengetahui apa motif dari pemalsuan dokumen DIPA itu. Inspektorat Jenderal masih terus melakukan proses pendalaman.
 
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan kemarin menemukan DIPA palsu atas jatah pelaksanaan anggaran daerah. Pemalsuan ini ditemukan beberapa hari lalu, karena ada komplain masalah pencairan anggaran.

DIPA adalah alokasi anggaran yang diperuntukkan bagian satuan kerja dalam proses pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara/daerah (APBN/APBD) atas suatu program-program yang disusun.

Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, temuan DIPA palsu ini adalah pertama kali yang diketahui Kementerian Keuangan. Sebelumnya, tidak pernah ditemukan pemalsuan serupa.

"DIPA palsu ini masih kami pelajari dan akan ditindaklanjuti masalahnya," kata Agus.

DIPA palsu tersebut diketahui karena dalam pemrosesan ada format yang ternyata tidak sama dan tanda tangan yang digunakan salah. "Karena tanda tangan itu palsu, formatnya juga palsu. Jadi, kami bikin pernyataan bahwa di dalam membahas anggaran itu tidak ada DIPA seperti itu," kata Agus.

Sementara itu, modus pemalsuan dokumen ini terjadi pada APBN Perubahan untuk Provinsi Jawa Barat.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?
Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024