- doc. Corbis
Tanya:
Saya dan dia sudah putus Oktober tahun lalu. Saya tidak tahu alasan dia memutuskan hubungan kami. Sebelumnya, hubungan kami baik-baik saja. Setelah saya desak, dia ternyata sudah dijodohkan dengan pria lain oleh orangtunya.
Tetapi, ketika status kami sudah putus, perilaku dia justru membingungkan. Dia masih perhatian dan cemburu kalau saya deket dengan wanita lain. Dia juga mengajak kembali menjalin hubungan. Tapi, saya tidak mau.
Walau begitu, dia tidak mau bilang sendiri soal perasaannya pada saya. Dia selalu cerita kepada teman-teman saya kalau dia cemburu dan tidak suka melihat saya dekat dengan wanita lain.
Sebulan lalu, dia mengatakan kepada saya kalau sudah menikah dan punya anak. Saya tetap tidak percaya, karena perilaku dia masih seperti saat kami pacaran dulu. Setiap hari saling mengirim sms dan sesekali saling telepon. Saya bingung, apa yang harus saya lakukan?
ID
Jawab:
Mas ID, sepertinya mantan Anda memang masih sayang dan mungkin masih cinta. Hanya, situasi membuat dia berubah. Meski dia masih sayang, sebaiknya jangan berharap banyak, karena dia memang sudah mempunyai pasangan dan mungkin sudah punya anak.
Jangan pikirkan dia lagi. Anda harus konsentrasi dengan hidup ke depan. Kalau memang jodoh tidak akan kemana. Saat ini peluang Anda bersamanya cukup kecil karena situasinya belum mendukung.
Namun, sekitar tahun depan sepertinya akan ada seseorang yang memang cocok untuk Anda dan lebih baik. Sebaiknya jangan pikirkan masa lalu. Yakinkan hati dan tetap konsentrasi dengan langkah hidup Anda. (pet)
Baca juga: Lima Tanda Tak Bisa Lupakan Mantan Pacar
Konsultan: Feri Purwo
Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
