- Antara/ Hendra Agusta
VIVAnews - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pagai Utara dan Selatan, Joskamatir, mengungkapkan saat ini mereka membutuhkan obat dan tenaga medis. Bahkan, ada ratusan orang yang butuh obat-obatan dan tenaga medis.
"Betadine pun dikirim, kami sangat berterima kasih sekali," kata Jos saat dihubungi VIVAnews, Rabu 27 Oktober 2010.
Menurut Jos, saat ini Pusat Kesehatan Masyarakat Pagai Selatan sudah merawat 70 orang lebih yang terluka akibat tsunami pada Senin 25 Oktober 2010 malam. Kemudian puluhan lainnya diperkirakan bertahan di rumah atau tempat pengungsian dengan pengobatan seadanya.
"Tenaga kesehatan terbatas, obat terbatas," katanya.
Syukurlah, listrik di Ibukota Kecamatan tidak terputus sehingga komunikasi bisa terjalin dengan dunia luar.
Sementara itu, korban tewas terus merangkak naik mencapai angka 272 seperti diungkapkan Staf Khusus Presiden Andi Arief. Korban hilang masih lebih dari 400 orang. (hs)
Laporan Eri Naldi | Padang