- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak mengetahui soal harga jual PT Krakatau Steel yang dianggap terlalu murah oleh beberapa kalangan.
Ia menyatakan belum menerima laporan masalah itu. "Itu kewenangan pemegang saham (Kementerian Negara BUMN)," kata Hatta saat dimintai pendapat tentang masalah harga saham Krakatau di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin 1 November 2010.
Sebelumnya, tokoh nasional M Amien Rais dan sejumlah politisi Partai Amanat Nasional menilai harga Krakatau Steel yang djual Rp850 per saham sangat murah. Penjualan ini dilakukan melalui penawaran umum perdana (IPO). Sebanyak 3,1 miliar saham baru atau setara 20 persen dari modal disetor penuh perseroan rencananya akan dijual.
Hatta hanya menekankan bahwa dalam penetapan harga saham, Kementerian BUMN sudah melakukan langkah yang tepat. "Tak ada hubungannya dengan intervensi dari mana pun. Silakan menetapkan pada harga yang wajar," kata Hatta.
Ia pun tidak mau berspekulasi bahwa pemutusan harga itu ada intervensi politik atau tidak. "Saya belum dapat laporan apa-apa," katanya.