VIVAnews - PT Pertamina memperkirakan tahun depan laba bersih yang diterima merosot tajam hingga 54 persen. Angka ini diperoleh dengan asumsi rata-rata harga minyak Indonesia (ICP) pada 2009 nanti sebesar US$ 50/barel dan kurs di kisaran Rp 11.000/US$.
Dengan asumsi tersebut, maka laba bersih yang dikantongi hanya sekitar Rp 13,8 triliun atau susut Rp 16,2 triliun, sebab sepanjang 2008 ini Pertamina memperkirakan laba bersih yang didapat sebesar Rp 30 triliun.
"Kalau dengan asumsi ICP US$ 80 dan kurs Rp 9.400, maka laba bersihnya bisa naik menjadi Rp 19 triliun, tapi kita tetap akan mengalami kerugian," ujar Direktur Utama Pertamina Ari Hernanto Soemarno dalam Konperensi Pers Catatan Akhir 2008 Pertamina di Kantor Pusat Pertamina Jakart, Rabu 31 Desember 2008.
Ari menambahkan laba bersih tahun 2008 yang diperkirakan Rp30 triliun diperoleh dengan menjual minyak berdasarkan ICP US$112/barel dan mops+alpha 9 persen. Namun, karena tahun depan alpha yang ditetapkan 8 persen, maka kerugian tidak dapat dihindari. "Di sektor hilir penurunan laba kita signifikan," kata dia.
Lebih lanjut dia menuturkan, hingga triwulan ketiga 2008, laba sebelum pajak yang diterima Rp 40,3 triliun dengan rincian Rp 26,3 triliun di hulu. Sementara sisanya dari sektor hilir dan anak perusahaan. "Hulu memberikan kontribusi 70 persen kepada laba bersih kita," papar dia. Sedangkan laba bersih sebelum pajak hingga akhir Desember diperkirakan Rp 50 triliun.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jika Anda ingin menonton video viral atau film secara gratis tanpa hambatan, Yandex Browser dan Yandex Com bisa menjadi solusi yang tepat, dapat membantu menonton video
Rekomendasi Smartwatch dengan GPS Jitu: Teman Setia untuk Aktivitas dan Lifestyle!
Gadget
12 menit lalu
Temukan rekomendasi smartwatch terbaik dengan fitur GPS yang tepat untuk kebutuhanmu di tahun 2024. Dari hiking hingga gaya sehari-hari, pilih yang cocok untukmu!
Hari ini Rabu 8 Mei 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaimana
Jokowi: Digitalisasi akan Menjadi Basis bagi Pengembangan Industri dan Ekonomi dalam Negeri
Wisata
16 menit lalu
Peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) menjadi momen penting dalam pengembangan produk telekomunikasi lokal yang mampu bersaing di pasar global. Presiden Joko Wido
Selengkapnya
Isu Terkini