Akhir 2008, Rupiah Menguat Tipis

VIVAnews - Pasar uang di hari terakhir perdagangan relatif tenang. Rupiah menguat 50 poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Pukul 16.35 WIB, Rabu 31 Desember 2008, kurs rupiah di Bloomberg bertengger di posisi 10.900/US$. Sedangkan data kurs Bank Indonesia, hari ini rupiah berada di posisi 10.950/US$, sama seperti sehari sebelumnya.

"Pasarnya tenang. Kita lihat terus suasana pasar demand dan supply seperti apa," kata Gubernur Bank Indonesia Boediono mengomentari kondisi nilai tukar di Gedung Departemen Keuangan.

Menurut Boediono, meski suasana pasar akhir tahun lebih tenang dibandingkan hari-hari sebelumnya, BI akan tetap menjaga pasar supaya berjalan dengan baik.

Di pasar regional, sebagian besar mata uang mengalami penguatan seperti yen Jepang yang terdongkrak 0,04 persen, dolar Australia 0,1 persen, dolar Singapura 0,06 persen, won Korea 5,92 persen, peso Filipina 0,31 persen, yuan Cina 0,19 persen, ringgit Malaysia 0,46 persen dan baht Thailand 0,18 persen. Demikian pula dengan dolar Hong Kong.

Sedangkan mata uang yang melemah di antaranya dolar New Zealand, rupe India dan dolar Taiwan.

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah

Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024