Solidaritas untuk Palestina

Konsulat AS di Bali Didemo Massa


VIVAnews – Aksi mengutuk serangan Israel ke pemukiman sipil di Jalur Gaza, Palestina, juga terjadi di Bali. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bali melakukan aksi di depan Konsulat Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, Jumat 2 Januari 2009,  mulai pukul 14.05 WITA.

Massa melakukan long march dari  Kantor Gubernur Bali, dengan membawa bendera Palestina, bendera merah putih dan berbagai spanduk bertuliskan ‘Enyahkan Israel Selamatkan Palestina’. Massa menguasai sebagian ruas Jalan Puputan, Renon. Polisi lantas menutup jalan menuju Hayam Wuruk.

Takbir dan yel yel terus diteriakan. Tak hanya kaum laki-laki dan perempuan, sejumlah anak-anak juga terlihat ikut dalam aksi.
 
Sekitar 20 orang personel Pengendalian Masyarakat Kepolisian Kota Besar Denpasar tampak mengamankan aksi damai tersebut. Sementara, beberapa petugas polisi lalu lintas melakukan pengaturan arus supaya tak terjadi kemacetan.
 
Menurut Koordinator Aksi, Heri Wahyudi, tujuan massa datang ke Konsulat Amerika Serikat karena negara adidaya itu diduga berada dibalik layar aksi Israel yang menewaskan ratusan penduduk sipil dan menghancurkan gedung-gedung. "Parahnya, Israel telah menutup semua akses bantuan baik berupa dana maupun obat-obatan," katanya.

Tak satupun perwakilan Konsulat Amerika Serikat yang keluar menemui massa. Akhirnya massa membubarkan diri dengan teratur.

Laporan: Wima Saraswati/ Bali

Pemain Keturunan Indonesia Tampil, Crystal Palace Hancurkan Man Utd 4-0
Siswa yang menggunakan atribut bintang Kejora di Dogiyai Papua Tengah

Viral Siswa Gunakan Atribut Bintang Kejora di Dogiyai Papua Tengah

Beredarnya Foto Siswa SMU Negeri Menggunakan Atribut Bintang Kejora di Dogiyai Papua Tenga

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024