VIVAnews - Sekitar 2.500 orang turun ke sejumlah jalan raya di Jerman, Sabtu lalu, 11 Desember 2010. Mereka adalah demonstran. Mereka turun ke jalan untuk satu tujuan: memprotes pengiriman limbah radio aktif dari Prancis ke Jerman yang dijadwalkan berlangsung minggu ini.
Polisi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa di Greifswald, kota pesisir utara Jerman, sekitar 850 orang. Sementara Ulrich Soeffker, perwakilan dari partai hijau mengatakan, sejatinya jumlah demonstran ada sekitar 2.500 orang.
"Aksi para demonstran benar-benar damai," kata polisi.
Ditemani cuaca hujan dan musim dingin, demonstran nampak melambaikan bendera dan spanduk merah bertuliskan slogan: "Atomkraft? Nein. Danke." (Tenaga nuklir? Tidak. Terima kasih).
Limbah yang sebetulnya berasal dari sebuah reaktor nuklir di Karlsruhe, sebelah barat daya Jerman, rencananya akan dikapalkan kembali dari Cadarache di Prancis selatan ke fasilitas penyimpanan di Lubmin, Jerman Utara sekitar minggu ini.
Ternyata, kiriman limbah radioaktif dari Prancis ke Jerman memicu protes massa, bahkan beberapa di antaranya diwarnai kekerasan, sekitar bulan lalu. (hs)
Sumber :
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ploy's Yearbook Episode 6 mengisahkan Paploy menghadapi kehancuran perusahaannya serta pengkhianatan dari Kharm yang lebih memilih Prakaimuk. Namun sebenarnya Kharm
STOK Bina Guna menambah program studinya, S1 Pendidikan Guru untuk Sekolah Luar Biasa/Anak Berkebutuhan Khusus. Program studi ini yang pertama dan satu-satunya di Sumut.
Meskipun menjadi provinsi dengan realiasi investasi tertinggi 6 tahun berturut-turut, kata Ning, Jabar menghadapi tantangan berupa jumlah pengangguran tertinggi yang menc
Oppo A60 Resmi Meluncur, SoC Snapdragon 680 dan Kamera 50MP, Ini Spesifikasi dan Harganya
Gadget
30 menit lalu
Oppo A60 akhirnya resmi diluncurkan setelah terlihat di Google Play Console beberapa waktu lalu. Smartphone ini hadir pertama kali di Vietnam dan negara lain menyusul.
Selengkapnya
Isu Terkini