Presiden Tegur Pejabat Pertamina

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa kecewa dengan pernyataan pejabat PT Pertamina yang menyatakan kelangkaan bahan bakar minyak terjadi akibat panjangnya libur panjang nasional. "Saya tidak happy mendengar kata itu," kata dia saat membuka perdagangan saham, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 5 Januari 2009.

Menurut Presiden Yudhoyono pejabat negara harus tetap siaga dalam melayani kebutuhan masyarakat. "Justru saat melayani rakyat harus bersiaga, tidak harus ngantor saat libur," katanya. Dia mengatakan, tidak ada kata tidur bagi pelayan rakyat. Mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
 
Namun, dia juga menyatakan apresiasinya atas langkah Pemerintah Provinsi Papua yang bisa tanggap terhadap gempa bumi yang terjadi di Manokwari pada 4 Januari kemarin. "Minggu pagi saya mengecek, sistem sudah berjalan," katanya.

Selain itu, dia meminta kepada kepada pemerintah daerah untuk mendampingi masyarakat dalam keadaan apapun. Sehingga saat terjadi kesulitan bisa langsung diatasi.

Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024