- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka perdagangan saham awal tahun 2011 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 3 Januari 2010.
Setelah beberapa detik perdagangan, Indek Harga Saham Gabungan menguat 23,228 poin atau 0,63 persen 3.726,740. Indeks saham sempat menyentuh level 3733,869, namun perlahan melemah kembali.
Dalam sambutannya, SBY mengucapkan terima kasih dan memberikan pujian kepada pelaku bursa atas keberhasilannya perdagangan saham tahun lalu. "Sehingga kinerja pasar modal kita sangat impresif dan membanggakan," kata Presiden Yudhoyono.
Penutupan perdagangan akhir tahun 2010 dilakukan oleh Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2010 mencatat kinerja terbaik se-Asia Pasifik. Indeks saham pada akhir perdagangan 2010 ditutup pada 3.703,51 poin atau menguat sebesar 46,13 persen dibandingkan dengan penutupan akhir 2009 yang berada di posisi 2.534,36.
Nilai kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI mencapai Rp3.243,77 triliun atau naik 60,63 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp2.019,38 triliun. Sedangkan frekuensi rata-rata perdagangan harian saham hingga akhir tahun ini mencapai 105.878 kali, meningkat 21,64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 87.040 kali. Namun, volume transaksi 10,67 persen dari 6,09 miliar saham per hari menjadi 5,44 miliar.
Menurut data BEI, penguatan terbesar setelah IHSG BEI yakni, Bursa Thailand (Bangkok SET) naik 40,85 persen, Filipina (Philippine SE) naik 37,56 persen, dan Korea Selatan (Korea Composite) naik 21,44 persen.
AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Menteri ATR/BPN sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden RI di KPU hari ini.
