Gayus: Sinterklas Kalah Baik dari Haposan

Gayus Tambunan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Gayus Tambunan mengatakan pada awal penyidikan kasusnya, dia menaruh percaya kepada Haposan Hutagalung, pengacaranya saat itu. Bahkan dia memberikan uang sejumlah Rp25 miliar kepada Haposan.

"Uang itu untuk operasional Haposan, tapi bukan untuk dia sendiri," kata Gayus saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 3 Januari 2010.

Haposan, masih kata Gayus, ia dengar kerap dijuluki 'sinterklas' oleh sebagian orang di Bareskrim Mabes Polri, Polda  Metro Jaya, dan Kejaksaan Agung lantaran kerap membagi-bagikan uang di tiga instansi tersebut. "Malah, sinterklas kalah baik. Dia (sinterklas) membagi-bagikan hadiah hanya di bulan Desember, Haposan sepanjang tahun membagi-bagikan uang," ujar Gayus.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Namun demikian, kata Gayus, dia sendiri tidak tahu persis apakah uang itu benar diberikan Haposan kepada para penegak hukum atau tidak. Yang jelas, uang itu didapat Haposan dengan cara menakuti-nakuti dirinya sebagai klien.

"Dia (Haposan) menjual nama-nama pejabat di lingkungan Mabes Polri, Polda Metro, dan Kejaksaan. Termasuk Haposan menakut-nakuti saya yang bodoh ini," kata Gayus yang langsung disambut tawa pengunjung sidang.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Belakangan, Gayus menyatakan para pejabat lembaga penegak hukum membantah menerima uang dari Haposan. "Seperti yang dikatakan mantan Kabareskrim Susno Duadji, bahwa Haposan hanya menakut-nakuti saya," kata Gayus. Susno bahkan menyatakan tidak pernah ada perintah penahanan, penyitaan terhadap kasusnya.

Haposan dituding Gayus menerima uang darinya sebesar Rp25 miliar, yang semula ditujukan untuk menyuap para pejabat hukum. 

Haposan sendiri membantah telah menyuap para jaksa, termasuk dua mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, yakni Abdul Hakim Ritonga dan Kamal Sofyan. Mengaku tak mengenal mereka, Haposan balik menuding Gayus berbohong. (kd)

Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024