Pengunduran Arsyad Sanusi Belum Disetujui MK

Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi
Sumber :
  • mahkamahkonstitusi.go.id

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, belum menyetujui permohonan pengunduran diri Hakim Arsyad Sanusi. Mahfud belum menindaklanjuti surat permohonan pensiun dini yang dilayangkan hakim utusan Mahkamah Agung itu.

"Kita belum memproses karena menunggu MKH (Majelis Kehormatan Hakim)," kata Mahfud di Gedung MK, Senin 3 Januari 2011.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Mahfud menjelaskan, keputusan mundur Arsyad dari hakim konstitusi merupakan tindakan emosional semata. "Surat permohonannya masih ada di meja saya, karena saya punya waktu sampai April," ujarnya. Untuk itu, Mahfud belum dapat memastikan kapan waktunya Arsyad mundur. "Kita cooling down dulu. Karena orang emosi, masih terpukul," ucapnya.

Arsyad Sanusi diduga tersandung kasus dugaan suap perkara pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan setelah tim investigasi pimpinan Refly Harun mengumumkan hasil pemeriksaan atas dugaan makelar kasus di Mahkamah Konstitusi.

Anak kandung dan adik ipar Arsyad Sanusi, Neshawaty dan Zaimar, disebut telah melakukan pertemuan di kediaman Arsyad Sanusi dengan pihak yang berperkara di MK, yakni calon bupati Bengkulu Selatan.

Arsyad sudah membantah keluarganya terlibat dalam kasus ini. Neshawaty pun melaporkan calon Bupati Bengkulu ke polisi.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Sementara itu, Muspani selaku kuasa hukum calon Bupati Bengkulu, Dirwan Mahmud, mengaku kliennya sudah mencabut laporan mengenai adanya kasus suap tersebut.

Mengenai pengunduran diri Arsyad, Mahkamah Agung sudah menyiapkan tiga calon pengganti. "Ada 3 nama, masing-masing dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Pengadilan Umum, dan Pengadilan Agama," kata Ketua MA Harifin Tumpa. (sj)

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024