Dua Balita Gizi Buruk Meninggal di Lombok

Gizi Buruk
Sumber :
  • ANTARA/Eric Ireng

VIVAnews - Dua balita penderita gizi buruk di Kabupaten Lombok Timur meninggal setelah sempat dirawat dokter di Rumah Sakit Umum (RSU) Raden Sudjono Selong, Lombok Timur. Kedua balita tersebut bernama Baiq Izzatul, warga Sakra, dan Saskia, warga Jerowaru.

Kedua balita tersebut meninggal malam tadi saat hendak dibawa ke Asrama Haji Selong untuk program perbaikan gizi. Ketua Tim Penanggulangan Gizi Buruk Kabupaten Lombok Timur, Mohzana menyatakan, kedua balita tersebut menderita penyakit penyerta, yakni pnemonia berat, marasmus, dan Post GE.

Mohzana menambahkan kedua balita tersebut merupakan kasus gizi buruk pertama yang meninggal dunia di awal 2011. “Keduanya sudah masuk dalam database kami untuk dirawat secara intensif, tapi mereka langsung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah,” kata Mohzana, Selasa 4 Januari 2011.

Dia menambahkan, kasus gizi buruk di Lombok Timur hingga Januari 2011 mencapai 330 orang dengan rincian 130 balita gizi buruk dan 200 balita gizi kurang. Munculnya kasus gizi buruk tersebut disebabkan berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, pola asuh, dan faktor penyakit penyerta.

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Raden Sudjono Selong, Hasbi mengungkapkan pihaknya masih menangani tujuh balita lainnya yang menderita gizi buruk. “Dua balita lainnya akan kami rujuk ke RS Sanglang karena menderita penyakit penyerta, yakni hydrocephalus,” ujarnya.

Kabupaten Lombok Timur menganggarkan dana lebih kurang Rp1 miliar untuk menangani kasus gizi buruk. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga mendapat bantuan dana dari Badan Zakat Nasional sebanyak Rp700 juta untuk menanggulangi gizi buruk. Daerah berpenduduk 1,2 juta jiwa itu memiliki 119.219 balita dengan katagori gizi kurang sebanyak 26.800. 

Laporan: Edy Gustan | NTB, umi

Bimtek Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi

KUH Jeddah Gelar Bimtek 644 Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi Layani Jemaah Haji

Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah adakan Bimbingan Teknis bagi 644 tenaga pendukung Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024