3 Pegawai Ditjen Pajak Divonis Terima Suap

Ilustrasi.
Sumber :
  • unisa.edu.au

VIVAnews - Tiga pegawai kantor Ditjen Pajak Jawa Barat divonis bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi. Ketua Hakim Herdi Agusten mengatakan, ketiga terdakwa terbukti menerima hadiah dari Bank Jabar melalui Supervisor Pemeriksa Pajak Bandung I Dedy Suwardi.

Ketiga pegawai itu yakni, Roy Yuliandri, Muhammad Yazid dan Dien Rajan Mulya. Uang sebesar Rp2,55 miliar diberikan kepada ketiga terdakwa pemeriksa pajak tersebut karena telah menurunkan kewajiban pajak Bank Jabar selama dua periode, 2001 dan 2002.

"Ketiga terdakwa terbukti melanggar dakwaan subsidair, yaitu Pasal 5 Ayat (2) jo. Pasal 5 Ayat (1) huruf a UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP," kata Ketua Majelis Hakim, Hendri Agusten, saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa 4 Januari 2011.

Roy divonis 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta. Yazid divonis 2 tahun dan denda Rp100 juta. Sedangkan Dien hanya 1,5 tahun penjara serta didenda Rp100 juta.

Vonis yang diterima ketiga terdakwa jauh dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, ketiga terdakwa ini dituntut selama 7,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

"Yang memberatkan, perbuatan mereka mencederai sumber pendapatan negara dari segi pajak," tegas Herdi.

Hakim Anggota Nani Indrawati menuturkan, ketiga terdakwa mendapat uang karena menurunkan pajak kurang bayar selama dua periode berturut-turut. Yaitu, terdakwa Roy menerima sebesar Rp500 juta, terdakwa Muhammad Yazid sebesar Rp475 juta dan terdakwa Dien sebesar Rp310 juta.

Pajak Bank Jabar untuk tahun 2001 semula Rp129,29 miliar kemudian turun menjadi Rp74 miliar dan turun lagi menjadi Rp4,9 miliar.

Sedangkan kewajiban pajak untuk tahun 2002 semula Rp51,8 miliar, turun dua kali menjadi Rp25,5 miliar dan terakhir turun lagi menjadi Rp7,2 miliar.

Menanggapi putusan ini, ketiga terdakwa dan kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir.

Dalam kasus berbeda, terdakwa mafia hukum, Gayus Tambunan mengungkapkan cara kerja mafia pajak di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. (umi)

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024