Rp65,5 Miliar untuk Pulihkan Mentawai

Tsunami Mentawai
Sumber :
  • Antara/Yudi Mahatma

VIVAnews - Biaya pemulihan Mentawai pascatsunami 25 Oktober 2010 ditargetkan mencapai Rp65,5 miliar. Rencananya, proses rehabilitasi dan rekonstruksi ini tuntas tahun 2013.

Waktu recovery selama tiga tahun akan dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat. “Pemulihan dimulai tahun ini (2011),” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar Harmensyah, Kamis, 6 Januari 2011.

Untuk tahap awal rehabilitasi dan rekonstruksi Mentawai, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp13,9 M untuk memulai proses pemulihan. Dana sebesar itu diprioritaskan untuk memperbaiki kehidupan sosial masyarakat di daerah yang terkena sapuan gelombang tsunami.

Bantuan itu juga akan dimanfaatkan untuk membangun sektor ekonomi produktif masyarakat yang terimbas bencana. “Diperuntukkan membangun kembali bidang perikanan, pertanian, dan perikanan masyarakat di sana,” ujarnya.

Sarana dan prasarana penunjang proses rehabilitasi akan rekonstruksi juga akan disiapkan dengan anggaran tersebut. Harmen mengaku, dalam waktu dekat pencairan dan proses rehab rekon Mentawai segera dimulai.

Sebelumnya, tanggap darurat di Mentawai dilanjutkan hingga 31 Desember 2010. Hanya saja, dari informasi yang diperoleh, Pemkab Mentawai kembali meminta perpanjangan masa tanggap darurat karena hunian sementara bagi korban bencana belum selesai dibangun.

Belum jelas alasan Pemkab Mentawai untuk meminta perpanjangan masa tanggap darurat diberlakukan di sana. Bupati Edison Salaleubaja yang dihubungi ke ponselnya tidak menjawab.

Laporan Eri Naldi | Padang

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024