Paspor 'Gayus' Dibuat di Luar Kantor Imigrasi

Paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono
Sumber :
  • Twitter Denny Indrayana

VIVAnews - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menemukan sejumlah kejanggalan dalam terbitnya paspor atas nama Sony Laksono. Kementerian juga mendalami pihak imigrasi di Bandara Soekarno Hatta.

Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menjelaskan kejanggalan pertama adalah, setelah dilakukan pengecekan ternyata paspor Sony itu berasal dari Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Namun, Kantor Imigrasi Jakarta Timur tidak pernah menerbitkan paspor tersebut.

"Jadi proses pembuatan identitas secara lengkap seperti itu tidak dikerjakan oleh kantor imigrasi manapun. Artinya itu dikerjakan di luar," kata Patrialis di Kementerian Hukum dan HAM, Kamis 6 Januari 2011.

Namun, Patrialis enggan menyebutkan siapa pihak yang mengerjakan paspor Sony tersebut. "Saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Karena itu masalah teknis dan itu rahasia," ujarnya.

Mengenai pencatutan nomor paspor, Patrialis mengaku, tim pemeriksa juga masih mendalami adanya oknum-oknum yang mencantumkan nomor paspor Gayus itu. "Apakah ini betul orang dalam atau dicuri. Siapa yang ambil, kok tiba-tiba bisa hilang. Apakah ini dicuri atau ada oknumnya, ini yang sedang didalami," ujarnya.

Patrialis menjelaskan, paspor milik Sony itu sebenarnya dibuat untuk Margaretha, seorang anak kecil. Tiba-tiba tidak dilanjutkan. Kementerian, lanjut Patrialis, sudah meminta keterangan orang tua Margaretha.

"Ibunya memang sudah membuat surat pernyataan bahwa memang pada waktu itu pembuatan paspor tidak dilanjutkan. Karena belum foto dan wawancara. Hal itu karena orang tuanya ada kesibukan lain," jelas Patrialis.

Dalam pengusutan terbitnya paspor ini, Patrialis pun mengaku belum meminta keterangan dari Gayus Tambunan. "Gayus ingin agar tim terlebih dahulu mendapat izin dari majelis hakim yang sedang menangani perkaranya," ujarnya.

Selain itu, tim kementerian juga sedang mendalami pihak imigrasi di Bandara Soekarno Hatta. "Kenapa bisa paspor itu lolos di Soekarno Hatta. Itu sedang didalami," ujarnya.

Sebelumnya, beredar foto paspor seseorang mirip Gayus. Dalam foto itu, 'Gayus' menggunakan rambut palsu dan kaca mata berbingkai tebal. Paspor itu ditulis atas nama Sony Laksono, tanggal lahir 17 Agustus 1975. Paspor bernomor register 1A11JC4639-JRT itu dikeluarkan tanggal 5 Januari 2010.

Sony Laksono diketahui menggunakan paspor itu untuk terbang ke Macau pada 24 September 2010 dengan Mandala Airlines dan ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 September 2010. (hs)

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024