7 Januari 1999

Sidang Pemakzulan Bill Clinton

Bill Clinton
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews – Pada 12 tahun yang lalu, Senat Amerika Serikat (AS) menggelar sidang pemakzulan (impeachment) untuk menentukan apakah presiden Bill Clinton harus dilengserkan dari jabatannya.

Komisi XI DPR Cecar soal Anggaran Makan Siang Gratis, Sri Mulyani Minta Maaf

Sidang itu dilatarbelakangi skandal seks antara Clinton dengan seorang mantan staf magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky. Skandal tersebut mengemuka pada awal 1998.

Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa sidang pemakzulan dipimpin Ketua Mahkamah Agung William H. Rehnquist. Clinton adalah presiden AS kedua yang menjalani sidang pemakzulan setelah Andrew Johnson pada tahun 1868.

Istana Tegaskan Dua Menteri PKB Bertemu Jokowi Tak Bahas Hak Angket

Gosip perselingkuhan Clinton dengan Lewinski mulai mencuat sejak Januari 1998. Monica adalah pegawai Gedung Putih yang bekerja sejak tahun 1995.

Saat akan dijadikan saksi atas kasus pelecehan seksual Clinton terhadap Paula Jones, mantan pegawainya semasa di Arkansas, Monica mengaku pernah melakukan kontak seksual dengan Clinton.

Waketum Golkar Sebut Tak Ada Alasan Majukan Jadwal Munas

Kasus ini kemudian diangkat Jaksa Khusus Kenneth Starr ke sidang pengadilan. Meskipun pengakuan Monica tersebar luas ke publik, Clinton terus membantah pernah melakukan kontak seksual dengan Monica. Bantahan ini turut diutarakannya pada sidang pengadilan Paula Jones.

Pada 17 Agustus 1998, di hadapan dewan juri pengadilan, Clinton mengaku pernah memiliki hubungan dengan Monica. Namun ia menolak tuduhan telah berbohong dalam sidang Paula Jones karena adanya perbedaan penafsiran tentang kontak seksual.

Pada 9 September 1998, di hadapan Kongres, Starr menyampaikan laporan yang menyimpulkan Presiden Clinton dapat di-impeach karena telah berbohong di bawah sumpah.

Pada 19 Desember 1998, Kongres memulai proses impeachment Clinton. Sebulan kemudian, pada 7 Januari 1999, giliran Senat AS yang memulai sidang impeachment Clinton.

Namun, pada 12 Februari 1999, sidang impeachment Clinton berakhir anti klimaks setelah Senat memutuskan dia tidak bersalah dan bisa tetap melanjutkan masa jabatannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya