Survei: Mayoritas Orang Indonesia Bahagia

Keluarga kecil bahagia
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews – Seberapa bahagia orang Indonesia? Apakah orang Indonesia lebih banyak yang merasa hidupnya bahagia atau menderita?

Ternyata, menurut hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini, mayoritas orang Indonesia menyatakan mereka hidup bahagia. Sebanyak 14,2 persen responden menyatakan sangat bahagia, dan 70,5 persen cukup bahagia. Sementara yang mengatakan kurang bahagia dan tidak bahagia sama sekali, total sebanyak 12,2 persen.

Menurut survei itu, responden yang berpendidikan dan berpenghasilan tinggi relatif lebih tinggi kebahagiaannya dibandingkan dengan yang berpendidikan dan berpenghasilan rendah. Survei menyebutkan penduduk berumur muda juga relatif lebih tinggi tingkat kebahagiaannya dibandingkan dengan mereka yang berusia tua.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

Dalam melakukan survei, LSI meminta publik mempersepsi tingkat kebahagiaan dalam hidupnya. Survei ini dilakukan pada populasi nasional dengan menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.000 responden dengan tingkat kesalahan sampel sebesar plus minus lima persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada Oktober 2010.

Tapi bagaimana tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia dibanding negara lainnya? 

Mari kita lihat hasil survei World Value Survey (WVS) di 57 negara. Dalam setiap surveinya, WVS menanyakan kepada responden, apakah merasa bahagia atau tidak. Dari 57 negara yang pernah disurvei WVS, Indonesia menempati posisi ke 32. Posisi pertama ditempati Selandia Baru. Di negara ini, sebanyak 97,3 persen penduduk menyatakan hidup mereka saat ini sangat bahagia atau cukup bahagia.

Ada sejumlah faktor yang secara signifikan menjadi penjelas tingkat kebahagiaan. Setidaknya ada lima variabel yang dinilai akan mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang.

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Pertama, kepuasan kehidupan sehari-hari. Semakin seorang puas dengan kehidupan, akan semakin merasa bahagia. Kedua, kondisi kesehatan. Semakin seseorang merasa kondisi kesehatan baik, semakin bahagia. Ketiga, gangguan kesehatan. Semakin sedikit gangguan kesehatan, seseorang merasa akan semakin bahagia.

Keempat, tingkat keamanan. Semakin seseorang merasa lingkungan aman, akan semakin bahagia.  Kelima, kecukupan finansial. Semakin seseorang merasa dirinya mempunyai cukup uang, semakin merasa bahagia. (kd)

Ilustrasi madu

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024