Paripurna DPR Dibuka Tanpa Fraksi PDIP

Rapat paripurna DPR RI.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - DPR hari ini menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Sidang III Tahun Sidang 2010-2011. Tak seperti biasanya, ruang rapat paripurna tampak agak lengang, terutama di bagian kiri tengah. Bagian tersebut biasanya ditempati oleh anggota Fraksi PDIP yang berjumlah hampir 100 orang. PDIP memang merupakan salah satu fraksi terbesar di parlemen.

Pimpinan sidang, Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, para anggota Fraksi PDIP rupanya mengajukan izin kolektif untuk tidak mengikuti rapat paripurna. "Hal itu sehubungan dengan hari ulang tahun PDIP yang berlangsung hari ini," kata Marzuki saat membuka sidang, Senin 10 Januari 2011.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Hari ulang tahun PDIP  diperingati di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Meskipun mayoritas anggota Fraksi PDIP berada di Lenteng Agung, namun 19 di antaranya tetap menghadiri paripurna DPR. 

HUT PDIP tersebut dihadiri oleh ratusan kader PDIP dan sejumlah undangan dari partai lain seperti Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Penasihat Golkar Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, tak dapat hadir karena masih dalam kondisi sakit.

Setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan orasi politik, acara HUT PDIP akan dimeriahkan oleh berbagai hiburan rakyat yang sudah dimulai sejak pagi tadi.

Dalam rapat tersebut, Marzuki mengingatkan anggota dewan bahwa DPR memiliki pekerjaan rumah berupa 70 RUU prioritas yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada tahun 2011 ini, termasuk RUU tentang Keistimewaan Propinsi DIY.

Oleh karena itu, Marzuki berharap pada tahun 2011 ini, pelaksanaan fungsi legislasi dapat semakin meningkat. Ia mengingatkan pentingnya kehadiran anggota dalam tiap pembahasan RUU. "Pembahasan RUU hendaknya dapat dilakukan secara efektif dan efisien, dengan lebih menekankan pada substansi materi," kata dia.

Guna mendukung peningkatan kinerja legislasi, pimpinan dewan pun akan berusaha mencari beberapa langkah terobosan melalui pertemuan konsultasi pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi-fraksi dan pimpinan Badan Legislasi (Baleg) dalam waktu dekat.

DPR pun mengharapkan kerjasama penuh dari pemerintah agar RUU prioritas 2011 bisa dituntaskan. "Kepada Saudara Presiden, kami mengharapkan tekad yang sama untuk dapat menyelesaikan berbagai RUU yang telah diprioritaskan," ujar Marzuki.

Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024