Kasus Paspor Sony, Pegawai Imigrasi Diperiksa

Paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono
Sumber :
  • Twitter Denny Indrayana

VIVAnews - Seluruh petugas imigrasi yang diduga terlibat dalam kasus Gayus Tambunan dibebastugaskan dari pekerjaannya. Mereka masih dalam pemeriksaan terkait terbitnya paspor atas nama Sony Laksono.

"Sekarang semua yang diduga terlibat tidak diberikan pekerjaan dulu. Tapi bukan berarti dinonaktifkan, tapi tidak diberi pekerjaan," kata Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Sam L Tobing, di Jakarta, Senin 10 Januari 2011.

Siapa saja yang dikenakan sanksi tersebut? "Semua yang diduga terlibat dan terkait kasus itu," ujar Sam.

Menurut Sam, sampai hari ini pemeriksaan terhadap petugas imigrasi masih terus dilakukan. Kementerian pun berjanji akan mengumumkan hasil pemeriksaan tersebut.  "Hari ini pemeriksaan masih di Cengkareng. Tapi hasil penyelidikan tuntasnya akan kami umumkan nanti. Semua pihak akan ditindak, saat ini masih diperiksa," ujarnya.

Informasi orang mirip Gayus ke luar negeri berasal dari seorang warga yang menulis surat pembaca di Harian Umum Kompas, Minggu 2 Januari 2011.

Kemudian Sekretaris Satgas Mafia Hukum dan Staf Khusus Presiden, Denny Indrayana, yang pertama kali mengunggah gambar paspor tersebut. Di gambar tersebut, Gayus mengenakan rambut palsu dan kaca mata berbingkai tebal dengan nama Sony Laksono dan tanggal lahir 17 Agustus 1975. Paspor tersebut bernomor register 1A11JC4639-JRT dan diterbitkan tanggal 5 Januari 2010.

"Ini foto Gayus dengan wig di paspor 'Sony Laksono'. Nama samaran yang sama ketika Gayus nonton tenis ke Bali," tweet Denny di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan Sony Laksono diketahui pernah terbang ke Macau pada 24 September 2010 dengan pesawat Mandala Airlines dan lalu ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 30 September 2010. Gayus pun mengakui dirinya pergi ke tiga negara itu.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL
Sandra Dewi

Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?

Di tengah kasus yang menimpa suaminya, Sandra Dewi harus menelan pil pahit lantaran kontrak kerjasamanya sebagai brand ambassador produk pembalut harus terhenti.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024