Terdakwa Walikota Tomohon Akan Dinonaktifkan

Walikota Tomohon, Jefferson Rumanjar (tengah), usai diperiksa KPK
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, menyatakan masih menunggu surat dari Gubernur Sulawesi Utara untuk menonaktifkan Walikota Tomohon, Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar. Penonaktifan lantaran Jefferson saat ini berstatus terdakwa korupsi APBD.

"Hari ini mudah-mudahan surat usulan dari gubernur sudah datang. Kalau hari ini datang, hari ini pula saya non aktifkan," kata Gamawan di Jakarta, Senin 10 Januari 2011.

Gamawan menjelaskan, jika Jefferson dinonaktifkan, maka wakilnya akan menjabat sebagai Pjs Walikota Tomohon. "Wakilnya otomatis naik," ujarnya.

Sementara itu, Jefferson menyatakan sudah siap jika dirinya langsung dinonaktifkan dari jabatannya. Jefferson mengaku hanya mengikuti permintaan agar dirinya dilantik. "Kalau pribadi saya, tidak ada manfaat lagi saya dilantik. Untuk efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, ya saya dilantik," kata Jefferson di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Mengenai tindakannya melantik staf Walikota di Rumah Tahanan Cipinang, tempat dia ditahan, Jefferson menyatakan hal tersebut juga tidak direncanakan. "Saya berpikir kalau saya tidak lantik hari ini, Tomohon kosong, kacau, tidak ada pemerintahan. Sehingga saya paksa melantik, sehingga sekarang sudah ada pemerintahan. Dan sudah berjalan," kilahnya.

Jefferson menjadi tersangka sejak Juli 2010. Dia diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penggunaan dana APBD 2006-2008 Kota Tomohon. Saat ini, perkara penyelewengan APBD itu sudah masuk tahap persidangan.

KPK menduga dana APBD tersebut digunakan Jefferson untuk bantuan sosial yang diduga fiktif. Sebagian juga digunakan untuk kepentingan pribadi. Akibat dari tindakannya itu, negara diduga dirugikan Rp19,8 miliar. (sj)

Ungkit Panasnya Debat di Pilpres 2024, Prabowo: Tapi Kita Tetap Satu Keluarga
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Seringkali, negara di Asia mengalami fluktuasi yang signifikan dalam berbagai indikator kunci seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan stabilitas politik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024