Alasan Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Kereta

Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah menunda kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi karena PT Kereta Api Indonesia belum menyelesaikan survei keseluruhan tentang pelayanan dan fasilitas kereta api.

"Saya memerintahkan agar PT KAI melakukan survei terlebih dulu," kata Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin, 10 Januari 2011.

Freddy menjelaskan, Kementerian Perhubungan memberi waktu hingga April 2011 agar manajemen Kereta Api menyelesaikan survei secara komprehensif. Setelah survei dilakukan, perintah operasional dapat dilaksanakan.

Kementerian Perhubungan memang telah menyetujui PT KAI untuk menaikkan tarif kereta ekonomi, tetapi dengan catatan. "Boleh dilakukan (kenaikan tarif). Dengan catatan PT KAI harus melakukan perintah operasional (PO)," ujar dia.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menjelaskan pemerintah ingin ada standar pelayanan minimal agar penumpang kereta api ekonomi dapat terlayani dengan baik.

Selain itu, menurut Hatta, pemerintah memikirkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah yang menggunakan transportasi kereta api. "Transportasi kereta api itu vital bagi masyarakat menengah ke bawah, sehingga timing menaikkan tarif menjadi sangat penting," ujar Hatta.

Saat ditanya tertundanya kenaikan tarif kereta api karena faktor lonjakan inflasi, baik Freddy maupun Hatta membantahnya.

Menurut Hatta, pemerintah belum akan memutuskan kapan kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi akan diberlakukan. "Jangan berasumsi dulu (karena inflasi), anggap saja tidak ada kenaikan," kata Hatta.

Sebelumnya, PT KAI akan menaikkan tarif kereta rel listrik (KRL) dan kereta diesel (KRD) untuk jenis perjalanan jarak dekat mulai 8 Januari 2011.

Peningkatan biaya operasional kereta menjadi pemicu kenaikan harga tiket antara Rp500 sampai Rp1.500. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. "Kenaikan atas keputusan dari Menteri Perhubungan. Kami sebagai pengelola hanya mengikuti keputusan," ujar Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Mateta Rizalulhaq, Kamis 6 Januari 2011.

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Ria Ricis dan Teuku Ryan

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024