Saat IHSG Anjlok, Saham BUMN Jadi Favorit

Pialang memantau pergerakan saham.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diperkirakan menjadi incaran pelaku pasar pada transaksi hari ini, Selasa 11 Januari 2011. Penurunan harga sejumlah saham yang memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia terpuruk membuka peluang investor memburu saham-saham yang sudah murah.

"Sepertinya, IHSG yang sedang diliputi pergerakan negatif bakal dimanfaatkan investor untuk membeli saham-saham BUMN sebagai antisipasi pembagian dividen," kata Deni Hamzah, pengamat pasar modal kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Namun, dia merekomendasikan saham-saham pelat merah khususnya sektor tambang, infrastruktur, dan properti. Selain harganya sudah cukup terdiskon, terlihat mulai ada akumulasi beli dari pemodal asing.

Sementara itu, Kepala Riset PT Universal Broker, Satrio Utomo, mengatakan, saat indeks terkoreksi merupakan saat yang tepat untuk melakukan aksi beli. "Tapi, penurunan ini belum tahu hingga kapan akan berakhir dan saya belum melihat ada yang dominan," ujar dia.

Kendati demikian, ia mengaku saham-saham komoditas berbasis batu bara masih berpotensi bertahan dari tekanan jual investor. "Kalau ingin cari aman, lihat saham yang rebound (menguat lagi) dengan cepat. Mereka adalah komoditas, terutama batu bara," kata Tomi, panggilan akrab Satrio Utomo.
 
Rebound saham batu bara, menurut Tomi, didorong berkurangnya bahan baku karena Australia dilanda bencana banjir pada sentra tambang batu bara mereka.

"Jadi, saham tambang boleh diakumulasi. Antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)," tuturnya.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan anjlok 152,9 poin atau 4,21 persen ke level 3.478,55 pada penutupan perdagangan kemarin. Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp8,63 triliun dan volume tercatat 15,63 juta lot, dengan frekuensi 141.785 kali. Hanya sebanyak 21 saham menguat, 244 melemah, 38 stagnan, serta sebanyak 194 sedang tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing di pasar reguler melakukan pembelian saham sebesar Rp2,28 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp3,92 triliun, sehingga terjadi net selling (penjualan bersih) Rp1,63 triliun. (art)

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024