- DailyMail
VIVAnews - Mengenakan setelan pria, tuxedo dan dasi, untuk menghadiri sebuah acara? Kenapa tidak! Bebas bereksperimen dengan gaya berbusana adalah salah satu keuntungan menjadi seorang wanita.
Kemeja putih lengkap dengan celana bahan hitam, dasi, dan blezer yang biasanya dipakai oleh kaum adam ternyata dapat dipakai oleh kaum hawa. Penampilan ini memang terkesan sangat maskulin tapi dapat membuat Anda menjadi pusat perhatian.
Memang banyak pro dan kontra di kalangan pengamat fashion. Bagi mereka, penampilan ini tidak akan menjadi pilihan utama untuk para wanita. Tapi, untuk wanita yang suka tampil berbeda tentunya gaya ini patut dicoba.
Setelan tuxedo ini pertama kali dipakai wanita oleh Marlene Dietrich di tahun 30-an. Style inipun menjadi gaya berbusana klasik saat dipopulerkan oleh Yves Saint Laurent pada 1966. Sekarang, tren inipun berulang, pasalnya banyak artis papan atas dunia mencoba menarik perhatian publik dengan gaya maskulin ini.
Style ini hadir kembali ke depan publik dibawakan oleh Leighton Meester pada Gotham Independent Film Awards di New York. Dasi yang dia gunakan membuat penampilannya tetap seksi, apalagi dilengkapi dengan celana panjang semata kaki dan high heel seksi.
Kate Moss, tampil memukau pada Grounche Club di London dengan menggunakan skinny trouser dan sepatu boot hitam sebagai pelengkap penampilan maskulinnya. Lihat juga penampilan seksi maskulin ala Ellie Goulding yang memadupadankan tuxedo dengan celana pendek, suspender style stocking.
Tidak ketinggalan si seksi Halle Berry yang memilih gaya klasik dengan blazer stripe abu-abu rancangan Dolce & Gabbana yang dipadukan dengan atasan berleher rendah yang terlihat sangat feminim. Penampilan ini juga dicoba oleh Alexa Chung, Jessica Alba, dan adik kandung Kim Kardashian, Kendall.
Tidak dapat dipungkiri memang gaya berbusana maskulin untuk wanita menjadi salah satu penampilan yang tidak akan habis dimakan waktu. Dengan sedikit bereksperimen, kemeja pasangan bisa jadi gaya menarik untuk Anda.
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
