- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Kementerian Dalam Negeri menonaktifkan Walikota Tomohon, Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar, empat hari setelah dilantik.
"Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah mengeluarkan surat keputusan (SK) penonaktifan sementara Walikota Tomohon, tadi malam," kata juru bicara Kemendagri Reydonnizar Moenek saat dihubungi Selasa 11 Januari 2011.
Dalam surat keputusan tersebut, memerintahkan agar Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menyampaikan penonaktifan ini kepada Jefferson. "Kemudian, mengangkat sementara wakilnya Jimmy Erman menjadi Pelaksana Tugas Walikota," tambah Reydonnizar.
Penonaktifan sementara ini, tambahnya, akan ditinjau kembali jika kasus dugaan korupsi yang menyeret Jefferson berkekuatan hukum tetap.
Pelantikan Jefferson yang kini berstatus tahanan di Rutan Cipinang ini sempat jadi pemberitaan, Jumat 7 Januari lalu. Dikawal ketat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jefferson dilantik Gubernur Sulut di Kemendagri.
Jefferson pun sempat melantik sejumlah staf Kota Tomohon di dalam penjara.
Jefferson menjadi tersangka sejak Juli 2010. Dia diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penggunaan dana APBD 2006-2008 Kota Tomohon. Saat ini, perkara penyelewengan APBD itu sudah masuk tahap persidangan.
KPK menduga dana APBD tersebut digunakan Jefferson untuk bantuan sosial yang diduga fiktif. Sebagian juga digunakan untuk kepentingan pribadi. Akibat dari tindakannya itu, negara diduga dirugikan Rp19,8 miliar. (sj)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
