Flores Dihantam Gelombang Mirip Tsunami

Gelombang tinggi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Puluhan rumah di pesisir pantai Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) hanyut dan rusak berat akibat diterjang gelombang pasang setinggi lebih dari tiga meter. Gelombang pasang tiba-tiba datang akibat cuaca buruk di wilayah itu. Lebih dari 500 jiwa warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

"Rumah saya hanyut dan hancur. Bagaikan tsunami, gelombang besar berguling-guling disertai suara gemuruh dan menghancurkan banyak bangunan di pesisir pantai," kata Nikodemus Domi, salah satu warga Kelurahan Waioti, Rabu 12 Januari 2011.

Pemerintah setempat telah menerjunkan tim darurat untuk membantu warga yang mengungsi serta melakukan evakuasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.  Gelombang pasang muncul secara tiba-tiba dari laut Flores, Rabu dinihari dan langsung menghancurkan rumahnya serta puluhan rumah lain.

Sedikitnya 43 rumah dilaporkan rusak dan sebagian diantaranya hanyut. Selain merusak puluhan rumah, belasan perahu nelayan yang ditambatkan di sekitar pantai Waioti dilaporkan hancur setelah dihantam gelombang pasang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sikka, Herbertus Siku yang dihubungi terpisah mengatakan, telah membangun posko darurat dan menyalurkan bantuan makanan bagi para pengungsi.

Cuaca buruk juga mengakibatkan puting beliung di sejumlah wilayah lain di NTT. Di Kabupaten Kupang, sejumlah rumah dilaporkan rusak setelah dihantam puting beliung.

"Teras rumah kami rusak berat setelah puting beliung tiba-tiba muncul dan menerbangan atap bangunan," kata Fendi Tomasui, warga Desa Sumlili, Kabupaten Kupang.

Cuaca buruk disertai gelombang tinggi juga mengakibatkan Kapal Motor (KM) Rehobot yang mengangkut penumpang dari pelabuhan rakyat Oeba, Kota Kupang, menuju Pulau Semau tenggelam Selasa siang. Sebanyak 15 penumpang dan anak buah kapal berhasil diselamatkan oleh para nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Sebanyak 15 penumpang yang berhasil diselamatkan terdiri dari 4 orang ABK, 5 perempuan dewasa, dua anak-anak berumur sekitar 8-10 tahun dan enam 6 laki-laki dewasa.

Nahkoda kapal, Yusuf Ton mengatakan, kapal dihantam gelombang tinggi menyebabkan mesin mati sehingga kapal terombang-ambing dan tenggelam. "Sebagian besar penumpang melompat ke laut menggunakan jerigen dan papan kemudian diselamatkan oleh nelayan," kata Yusuf. 

Dalam sepekan terakhir, cuaca yang sangat ekstrim melanda sebagian wilayah NTT. Kondisi ini menyebabkan transportasi udara dan laut ke berbagai daerah terpaksa dihentikan sementara. Penyeberangan laut menuju ke Pulau Rote, Sabu, Alor dan Flores dihentikan oleh PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Kupang. (sj)

Laporan: Jemris Fointuna Kupang

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024