Menkeu Minta Garuda Roadshow Berulang-ulang

Menteri Keuangan Agus Marto Wardojo (kanan) memaparkan alokasi dana otonomi khusus saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (6/12).
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kementerian Keuangan meminta PT Garuda Indonesia (Persero) dan perusahaan penjamin emisi (underwriter) melakukan roadshow penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) secara berulang-ulang.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Langkah itu diharapkan bisa meyakinkan investor asing dan lokal mengenai prospek usaha perusahaan penerbangan nasional tersebut.

"Untuk IPO Garuda saya harapkan roadshow bisa dilakukan dengan baik, kalau perlu berulang-ulang," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu 12 Januari 2011.

Menkeu menyatakan, roadshow yang dilakukan berulang kali diharapkan bisa memberikan penjelasan kepada calon investor agar bisa memahami bisnis Garuda, termasuk prospek bisnisnya ke depan.

Di sisi lain, Agus mengaku Garuda memiliki tantangan di industri penerbangan dunia untuk bisa menjadi perusahaan yang efisien. "Jadi, perlu melakukan ekspose atau roadshow untuk menjelaskan rencana kerja, institusi, maupun risiko kepada masyarakat supaya mendapat calon pembeli yang besar," kata Agus.

Di singgung apakah roadshow berulang tersebut ada kaitannya dengan penambahan porsi untuk investor asing, Agus mengatakan, mengenai jatah saham mesti ditanyakan kepada ahlinya, dalam hal ini perusahaan sekuritas.

"Nanti kalau sudah diberikan masukan sesuai hasil roadshow. Kalau bisa domestik diberikan porsi yang cukup," ujarnya.

Menkeu menuturkan, dirinya tidak mengetahui kisaran harga saham perdana Garuda yang kabarnya akan diumumkan hari ini. Demikian pula dengan penyelesaian utang Garuda kepada PT Bank Mandiri Tbk sebagai pemegang saham hasil konversi utang Mandatory Convertible Bond.

Mengenai upaya pencegahan agar kasus privatisasi Garuda tidak sama kondisinya dengan IPO PT Krakatau Steel Tbk, menkeu yakin bahwa semua pihak yang melaksanakan proses IPO Garuda sudah bisa menjaga tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). "Saya yakin, waktu IPO KS (GCG) juga terjadi, tetapi ini (IPO Garuda) harus lebih baik," katanya. (art)

Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024