Kenapa Pemerintah Berminat Beli Saham Newmont

Konsentrator Batu Hijau, Sumbawa, milik PT Newmont Nusa Tenggara
Sumber :
  • Newmont

VIVAnews - Pemerintah masih berminat membeli saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar tujuh persen, meski tahun lalu menolak jatah yang lebih besar. Pemerintah menganggap pertambangan milik asing itu merupakan industri strategis dan berprospek cerah.

"Masih ada waktu tiga bulan untuk merespons. Yang kami sampaikan saat itu adalah pemerintah berminat," ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2011.

Agus menilai minat besar dari pemerintah untuk membeli jatah saham divestasi Newmont tersebut karena perusahaan tersebut merupakan industri strategis serta memiliki prospek baik.

Selain itu, pemerintah berobsesi menjadikan Newmont menjadi perusahaan yang memiliki tata kelola dan standar operasional yang baik. Pemerintah berkeinginan agar Newmont suatu saat bisa menjadi perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Diharapkan akan menjadi perusahaan publik yang bagus untuk membuat pasar modal menjadi lebih baik," tuturnya.

Disinggung mengenai badan usaha yang akan mengakuisisi saham Newmont tersebut, Menkeu mengatakan pembeli saham perusahaan tambang ini belum tentu berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembeli saham bisa pemerintah pusat atau bentuk badan usaha lain.

Ketika ditanya apakah Pusat Investasi Pemerintah (PIP) akan menjadi wakil pemerintah dalam pembelian saham Newmont tersebut, Menkeu hanya mengatakan bahwa seluruh proses pembelian masih dalam pembahasan.

Namun, dia melanjutkan, kemungkinan pemerintah tidak akan mengajak pemerintah daerah karena Pemda sudah memperoleh jatah saham 24 persen.

Sesuai kontrak karya, pemegang saham asing Newmont Nusa Tenggara wajib mendivestasikan hingga 51 persen saham ke pihak nasional secara bertahap hingga 2010. Karena 20 persen saham Newmont Nusa Tenggara saat berdiri telah dimiliki PT Pukuafu Indah, maka Newmont hanya wajib melepas 31 persen.

Divestasi itu dilakukan sejak 2006-2010, tiap tahun sebesar tujuh persen, kecuali pada 2006 yang hanya tiga persen. Saham divestasi 2006-2009 telah dibeli PT Multi Daerah Bersaing.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mitranya PT Multi Capital melalui konsorsium Multi Daerah Bersaing itu sudah menguasai 24 persen saham Newmont. Dengan menguasai tujuh persen divestasi saham Newmont jatah 2010, NTB akan memiliki 31 persen saham perusahaan tambang emas dan tembaga itu. (umi)

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024